Modernisasi di Afganistan

Bendera Afganistan, wikipedia

BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Afganistan adalah sebuah negara  Islam  yang terletak di Asia Tengah. Pada  abad  ketiga  sampai  abad  kedelapan,  agama  Budha  adalah  agama  yang berpengaruh  di  Afganistan.  Islam  baru  masuk  pada  akhir  abad  ketujuh,  dan mulai  menyebar  di  Afganistan  ketika  penyerbu  Arab  dari  Dinasti  Umayyad menggulingkan kekaisaran Persia  dari Sassanians. Pada abad kesepuluh,  para penguasa Muslim memanggil Samanids dari Bukhara (sekarang Uzbekistan), untuk  memperluas  pengaruh  Islam  ke  dalam  Afganistan.  Perubahan lengkap Afganistan  menjadi  Islam  terjadi  selama  kekuasaan  Gaznavids  di  abad kesebelas. Sepanjang  abad ke-16 dan ke-21  terjadi peperangan hingga turun-temurun  berebut  kekuasaan,  mulai  dari  perang  antar  suku  di  Afghanistan hingga  perang  dengan  negara  lain  seperti  Inggris,  Uni  Soviet  dan  Amerika Serikat.
B.     Rumusan Masalah
Dari pemaparan diatas dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut
1.      Bagaimana keadaan negara Afghanistan?
2.      Bagaimana sejarah Afghanistan?
3.      Bagaimana modernisme Afghanistan?
C.     Tujuan
1.      Untuk mengetahui tentang keadaan negara Afghanistan
2.      Untuk mengetahui tentang sejarah Afghanistan
3.      Untuk mengetahui tentang modernisme Afghanistan



BAB II
PEMBAHASAN
(Afghanistan)
Afghanistan adalah sebuah negara yang terkurung daratan di Asia Tengah barat. Secara historis, daerah ini telah menjadi persimpangan yang menghubungkan China, Asia Tengah, Asia Selatan, dan Timur Tengah. Nama resmi negara ini adalah Republik Islam Afghanistan.
Secara geografis, batas-batas wilayah Afghanistan di sebelah Timur dan Selatan terjepit oleh Pakistan, sebelah Barat oleh Iran, sedangkan sebelah Utara oleh Uzbekistan dan Tajikistan. Sebagaimana yang telah disebutkan bahwa Negara ini terkurung oleh daratan yang luas, sehingga tidak memiliki akses laut dan akhirnya menyulitkan mereka dalam hal perdagangan.
Afghanistan adalah wilayah tua yang dulu pernah dikunjungi oleh Iskanadar Zulkarnain atau referensi Barat menyebutnya Alexander The Great, atau Aleksander Agung. Iskandar Zulkarnain menguasai daerah tersebut kira-kira pada tahun 312 SM. Raja Macedonia tersebut memperluas wilayah kekuasaannya mulai Afghanistan sampai ke Mesir dan Marroko. Sehingga Mesir yang ibukotanya Coiro dulu bernama Alexandriya, karena Aleksander Agunglah yang membangun kota Coiro atau dalam bahasa Arab Qoirah tersebut.
Wilayah Afghanistan dekat dengan jalur perdagangan dunia, yaitu Jalur Sutra, Melalui kota Khyber Pas di Timur Afghanistan, dari China ke Yunani, oleh sebab itu Afghanistan menjadi negara yang ramai dikunjungi orang yang sambil berdagang.
Jumlah penduduk: 28,7 juta jiwa (perkiraan bulan Juli 2003)
Ibu kota: Kabul
Etnis: Pasthun (44%), Tajik (25%), Uzbek (8%), Hazara (10%), lain-lain (13%)
Bahasa: Pastho (35%), Persia Afgani (50%), Turki (11%), dan lain-lain (4%)
Agama: Muslim Sunni (84%), Syi’ah (15%), lain-lain (1%)
B.     Sejarah Afghanistan
Afghanistan adalah sebuah negara di persimpangan Asia. Umumnya dianggap sebagai bagian dari Asia Tengah, kadang-kadang dianggap berasal dari sebuah blok regional baik di Asia Selatan atau Timur Tengah, karena memiliki hubungan budaya, etnolinguistik, dan geografis dengan sebagian besar tetangganya. Hal ini berbatasan dengan Iran di sebalah barat, pakistan, di selatan, dan timur, Turkmenistan, Uzbekistan, dan Tajikistan di utara, dan Cina ke timur.
Afghanistan harfiah diterjemahkan menjadi tanah Afghan tetapi kebanyakan dari nama-nama lainnya telah diterapkan pada lokasi umum di masalalu. Antara jatuhnya Taliban setelah invasi AS ke Afghanistan , dan Loya jirga 2003, Afghanistan disebut oleh pemerintah Amerika Serikat sesbagai Negara Islam Transisi Afghanistan. Di bawah konstitusi baru, negara ini sekarang resmi bernama Republik Islam Afghanistan.
Islam masuk ke wilayah Afghanistan dimulai sejak masa khalifah Umar Bin Khattab melalui ekspedisi yang dipimpin oleh Asin Bin Amar at-Tamimy, tepatnya sekitar tahun 637 M. Mulai saat itulah peradaban Islam mulai menyebar dan mengakar di Negara ini. Dari masa Umayyah di Damaskus dan Abbasiyah di Baghdad hingga sampai dipegang oleh dinasti-dinasti kecil, kewilayahan Afghanistan telah mengalami proses akumulasi sejarah yang sangat kompleks, terkhusus dalam bidang kebudayaan dan politik, terutama dalam hal memadukan antar kekuatan Persia dan Turki. Namun pada masa modern, tepatnya sekitar abad ke-19 bangsa asing mulai mencoba untuk mengusai Negara ini. Diantaranya adalah Inggris dan Soviet. Pengaruh dari kedua Negara ini sangat besar terhadap Afghanistan.
Setelah itu, pada abad ke 12 Afghanistan pernah diserang tentara Mongol dibawah kekaisaran Jengis Khan. Setelah itu, dalam beberapa waktu berikutnya, Afghanistan jarang diperhatikan orang lagi karena wilayah geografisnya yang berbukitan. Afghanistan perlahan-lahan menjadi negara yang terisolir.
Pada Masa sebelum perang Dunia I Afgahnistan dibawah ke Khalifahan Abassyiah dan Turki Utsmani. Memasuki era Perang Dunia II, Kekhalifahan Turki Ustmani runtuh dan Turki jatuh ke tangan Barat bergabung dengan kekuatan Aliansi Jerman, Italia, Turki dan Jepang melawan Sekutu Amerika Serikat, dan Uni Sovet dan Inggris.
Afghanistan, ketika dikuasai Turki, Afghanistan tidak merasa terjajah bahkan membangun bersama dan merasa bersaudara. Tetapi tidak ketika dibawah Uni Soviet. Afghanistan diperlakukan sebagai budak dan kaum terjajah. Dan sejak itu Afghanistan memperjuangkan kemerdekaan negaranya.
Sampai akhirnya pihak Aliansi dikalahkan pada Perang Dunia II, dan negara yang kalah tidak diperbolehkan menguasai daerah jajahan.Sontak Afghanistan yang pada mulanya dikuasai Turki, terpaksa jatuh kepada Uni Soviet.
Selama berabad-abad wilayah ini mengalami migrasi, perdagangan, dan invasi dari pihak luar. Hal ini menciptakan masyarakat yang bangga dan independen dari berbagai ras, kelompok suku, dan bahasa. Tapi pergolakan politik dan perang selama bertahun-tahun mendatangkan bermacam penderitaan, kelaparan, dan kemiskinan bagi mayoritas warga sipil Afghanistan.
Afghanistan pada abad ke-19 menjadi penyanggah antara kekaisaran kolonial Russia dan kerajaan Inggris di India. Afghanistan merupakan sebuah Negara yang mayoritas penduduknya 99% muslim. Afghanistan merupakan sebuah Negara yang terkurung oleh daratan seluas 647.500 klometer persegi, terutama terdiri atas gunung-gunung terjal, lembah dalam, dan dataran tinggi gersang. Afghanistan terletak di jantung Asia, dan merupakan perlintasan penting bagi berbagai bangsa, budaya, dan agama, terkhusus kebudayaan Persia, India, dan Turki.
Penduduk Afghanistan tidak seluruhnya tinggal di Negara ini, melainkan ada juga dari sebahagian penduduknya mengungsi ke Negara-negara lain, seperti Pakistan dan Iran. Namun ketika rezim komunis ciptaan Soviet berhasil diruntuhkan pada April 1992, banyak dari para pengungsi tersebut yang kembali ke daerah-daerah pedesaan dan kota-kota provinsi. Akan tetapi, pertempuran antarfraksi yang berlanjut diantara kelompok Mujahidin Afghan untuk menguasai Kabul, mengakibatkan terjadi lagi pengungsian ribuan juta jiwa, yang sebahagian besar dari mereka mengungsi ke Pakistan.
Masyarakat Afghanistan pada umumnya bertempramen keras dan pemberani karena kondisi lingkungan dan sejarah yang menerpanya. Pertikaian internal sangat sering tejadi karena permasalahan sentiment masing-masing etnis. Contohnya adalah pertikaian yang terjadi antara kelompok bekas pemerintah terdahulu pimpinan Burhanuddin Rabbani dan panglimanya Ahmad Syah Mahmoud, dengan kelompok pemerintahan Taliban. Pemerintahan Rabbani yang dituding kurang militant dalam Islam banyak dikendalikan oleh orang-orang Tadzik, sedangkan Taliban sekarang berasal dari keompok pelajar beretnis Pasthun.
Afghanistan memiliki beragam sumber daya alam, diantaranya adalah gas alam, minyak, batubara, tembaga, sulfur, barit, timah, seng, bijih besi, serta batu-batu mulia. Namun adanya perang antaretnik yang sangat tumbuh subur di Afghanistan, telah menghancurkan perekonomian mereka sehingga menjadikan Negara ini menjadi sebuah Negara mayoritas muslim termiskin di dunia. Selain itu, keterpurukan perekonomian Afghanistan juga diakibatkan oleh politik Negara tetangga, Pakistan dan Iran seringkali mempersulit kenyataan mereka, dan adanya campur tangan dari Negara-negara Barat, seperti Amerika.
C.     Modernisme di Afghanistan
Ketika pasukan Uni Soviet menduduki ibukota Afghanistan, Kabul, pada 1979 dan kemudian menggulingkan pemerintahan yang sah, tentara Uni Soviet yang  bertempur di dalam kota dengan mudah mengalahkan musuhnya.
Tapi sewaktu pertempuran mulai merambah kewilayah pegunungan Afghanistan yang terkenal tandus pejuang Mujahidin ternyata sulit dikalahkan.  Untuk menguasai Kabul dan kota-kota penting lainnya, Soviet menurunkan lebih dari 1.500 pasukan para komando  dan didukung oleh pasukan khusus Soviet yang terkenal ganas, Spetsnaz. Kota-kota penting selain Kabul  yang kemudian dikuasai oleh pasukan Soviet adalah Bagram, Shindand, dan Kandahar.
Setelah sukses menguasai Afghanistan dan membentuk pemerintahan boneka yang pro Soviet, pasukan pendudukan Soviet juga  terus melakukan konsolidasi. Kota-kota lain yang lokasinya berada di pegunungan seperti   Heart dan Termez  pun menjadi incaran pasukan Soviet berikutnya. Tapi untuk menguasai wilayah pegunungan yang menjadi basis gerilyawan Mujahidin itu, pasukan Soviet yang saat itu belum menggunakan heli tempur justru menjadi sasaran empuk penyergapan. Demi  menghadapi ketangguhan pejuang Mujahidin yang sangat menguasai medan pegunungan dan sulit dihantam oleh serangan jet tempur, militer Soviet lalu mulai mengerahkan heli tempur bersenjata.
Sampai masa perang dingin berlangsung, wilayah ini berjuang untuk mendapatkan kemerdekaannya dari Uni Soviet. Perjuangan rakyat Afghanistan dalam memperoleh kemerdekaannya dikenal dengan kelompok Mujahidin.
Tahun 1994, kaum Mujahidin Taliban muncul di depan publik dengan kampanye anti-korupsi, dan menegakkan syari’ah Islam, dan dikenal tegas dalam menegakkan Islam.Simpati masyarakat lebih tertuju pada Taliban yang berjanji akan menegakkan Islam apabila mereka mau mendukungnya dalam berbagi hal termasuk pelayanan kesehatan.Pada tahun 1996 Taliban mampu menggulingkan pemerintahan presiden Robbani dan Hekmatyar dan mengatur pemerintahannya sendiri, di bawah pimpinan Mullah Umar.


Pada tahun 1996, Taliban, kelompok Islam radikal, memperoleh kontrol atas sebagian besar Afghanistan. Tapi pada tahun 2001, Amerika Serikat dan sekutunya menggulingkan Taliban yang menyembunyikan amggota-anggota kelompok teroris Al Qaeda. Al Qaeda bertanggung jawab atas serangan 11 September 2001 di Amerika Serikat yang menewaskan kurang lebih 2.977 orang.
Afghanistan kemudian dipimpin oleh pemerintah sementara yang didukung oleh PBB sampai tahun 2004, ketika diadakan pemilihan presiden langsung pertama. Hamid Karzai berhasil menjadi presiden pertama Afghanistan yang terpilih secara demokratis pada tanggal 7 Desember 2004.



BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Afghanistan adalah sebuah negara yang terkurung daratan di Asia Tengah barat. Nama resmi negara ini adalah Republik Islam Afghanistan.Iskandar Zulkarnain menguasai daerah tersebut kira-kira pada tahun 312 SM. Raja Macedonia tersebut memperluas wilayah kekuasaannya mulai Afghanistan sampai ke Mesir dan Marroko. Wilayah ini dekat dengan jalur perdagangan dunia yaitu jalur sutra oleh sebab itu Afganistan ramai di kunjungi orang yang sambil berdagang. Islam masuk ke wilayah Afghanistan dimulai sejak masa khalifah Umar Bin Khattab melalui ekspedisi yang dipimpin oleh Asin Bin Amar at-Tamimy, tepatnya sekitar tahun 637 M. Mulai saat itulah peradaban Islam mulai menyebar dan mengakar di Negara ini. Dari masa Umayyah di Damaskus dan Abbasiyah di Baghdad hingga sampai dipegang oleh dinasti-dinasti kecil, kewilayahan Afghanistan telah mengalami proses akumulasi sejarah yang sangat kompleks, terkhusus dalam bidang kebudayaan dan politik, terutama dalam hal memadukan antara kekuatan Persia dan Turki.
Afghanistan harfiah diterjemahkan menjadi tanah Afghan tetapi kebanyakan dari nama-nama lainnya telah diterapkan pada lokasi umum di masalalu. Antara jatuhnya Taliban setelah invasi AS ke Afghanistan , dan Loya jirga 2003, Afghanistan disebut oleh pemerintah Amerika Serikat sesbagai negara Islam Transisi Afghanistan. Di bawah konstitusi baru, negara ini sekarang resmi bernama Republik Islam Afghanistan.






































0 komentar:

Post a Comment