Pengajaran membaca, menulis dan penyampaian pengetahuan tidak lagi
menjadi tujuan pokok pada sekolah-sekolah tingkat pertama sebagaimana
sebelumnya. Dan sekolah yang meringkas pengembangannya pada sisi itu, tidak
dianggap memenuhi kewajibannya atau merealisasikan tujuan yang dituntut
darinya. Tuntutan dari sekolah telah menjadi prilaku yang memanjangkan dari
sisi-sisi kehidupan yang terjadi di lingkungan yang anak-anak hidup di dalamnya.
Dan tidak menjadikan pengetahuan-pengetahuan yang sudah ada sekedar pengetahuan
yang tidak ada hubungannya antara sekolah dengan masyarakat. Dan tidak terikat
antara pengetahuan dengan makanannya, minumannya, permainannya dan nyanyiannya.
Juga tidak ada kerabat antara pengetahuan dengan keluarganya dan masjidnya.
Serta tidak ada hubungannya antara pengetahuan dengan umatnya, negaranya,
adatnya dan tradisinya.
Tujuan sekolah dasar saat ini
berubah menjadi dasar-dasar yang dibangun atas pendidikan yang berkaitan dengan
lingkungan. Dan masalah-masalahnya berasal dari keadaan, watak, hasil dan
kehidupan bermasyarakat. Pendidikan mengeksploitasi seluruh watak, pemikiran,
sejarah dan adat dengan ekspoloitasi yang proporsional.
Tujuan sekolah telah menjadi persiapan bagi kehidupan dan realisasi
individu agar menjadi anggota yang berguna bagi kehidupan masyarakat, dan
pendidikannya merupakan pendidikan yang merehabilitasi individu untuk menghasilkan materi
dan rohani dan menjadikan kehidupan individu diwarnai dengan warna saling
tolong menolong dalam metodenya.
Dan penempatan sekolah dasar telah
berubah menjadi bekerja pada penyampaian kehidupan ke pemikiran-pemikiran para
siswa, dan menjadikannya aktif dalam bertindak, sehat badan dan pencerahan bagi
jiwa, serta keterampilan pada tangan dan lisan. Sebagaimana sekolah bekerja
untuk menumbuhkan dalam jiwa-jiwa pemuda. Karena kemuliaan mereka pada kemuliaan
negara, dan kebahagiaan mereka pada keagungan, kekuatan dan kemajuan negara.
Dari sini, kita tahu bahwa pesan
sekolah dasar modern menumbuhkan anak-anak dalam kehidupan untuk kehidupan, dan
menjadikan pengembangan rohani, akal dan fisik diperoleh dari agama, bahasa,
lingkungan, pengalaman, perbuatan dan pengingat kesungguhan pendahulu-pendahulu
mereka dalam membangun peradaban negara, dan menumbuhkan generasi dengan kesadaran
mempunyai kekuatan dengan kemuliaan didalamnya.
Pesan sekolah ini bukanlah pesan
yang merendahkan dengan mudah, tetapi merupakan pesan agung yang penting dan
amanat yang berat pembawaanya. Dan apakah disana ada pesan yang lebih agung
daripada merubah akhlak generasi? Dan amanat yang lebih berat daripada mendidik
umat yang memperbaharui bangsa dan menegakkan pemerintahan atas asas dari
keagungan, kemuliaan, kekuatan dan tindakan?
Tidak ada perdebatan bahwa umat-umat
yang bangkit yang tampak di bidang-bidang kemajuan dan peradaban, persaingan
memperoleh perekonomian dan industri dan menikmati kehidupan yang merdeka dan
mulia serta tolong-menolong kemasyarakatan yang utuh itu telah menegakkan
pengakuan kebangkitannya pada asas yang kokoh dari pendidikan bangsa dalam
tahap awal pengajaran utuh yang mengikat antara pemuda dengan kehidupan,
negara, umat dan kemuliaan-kemuliaan mereka pada masa lampau dan yang akan
datang.
Baca Juga: Poligami Dalam Berbagai Pendapat
Dan bukanlah keraguan lagi bahwa
kebangkitan bangsa yang hakiki dalam bidang-bidang kehidupan perekonomian dan
kemasyarakatan tidak mungkin berdiri tanpa kesungguhan masing-masing individu.
Mereka mempunyai kemampuan dengan kesadaran dan kesiapan. Dan ini tidak akan
terealisasi kecuali dengan jalan mendidik anak-anak bangsa pada tahap awal atas
asas yang utuh.
Irfan Hamid
15120066
SKI
0 komentar:
Post a Comment