| ||||
JUDUL KITAB :
NAMA PENGARANG :
|
Abu Bakar
Ahmad ibn al-Husain ibn ‘Aliy ibn ‘Abdullah ibn Musa al-Baihaqi
|
|||
TAHUN LAHIR-WAFAT :
|
384 H – 458 H
|
|||
ASPEK
|
URAIAN
|
Profil Singkat Pengarang
|
·
Nama lengkap beliau
adalah Abu Bakar Ahmad ibn al-Husain ibn ‘Ali ibn ‘Abdullah ibn Musa
al-Baihaqi
·
Seorang ahli
fikih yang terkenal dalam madzhab Syafi’i, dan seorang hafizh yang besar
·
Beliau
dilahirkan pada bulan Sya’ban tahun 384 H, terletak di Naisabur. Beliau meninggal
juga disana pada bulan Jumadal Ula tahun 458 H
·
Al-Baihaqi berkelana pergi ke Irak, kota-kota
sekitar Irak (al-Jibal) dan ke Hijaz untuk belajar ilmu kepada para ulama.
Diantara ilmu yang dikuasai oleh al-Baihaqi antara lain adalah ilmu Hadits, ’ilal
al-Hadits,dan Fikih.
·
Guru beliau antara lain Al-Hakim
al-Naisaburi, Abu
al-Hasan Muhammad ibn al-Husain al-‘Alawi al-Husna al-Naisaburi, Abu ‘Abdurrahman al-Sullami al-Naisaburi, Abu Muhammad Abdullah ibn Yusuf ibn Ahmad
al-Ashfahani, dll
·
Adapun murid beliau Abu
Abdullah al-Farawi, Abu
Muhammad Abd al-Jabbar ibn Muhammad ibn Ahmad al-Baihaqi al-khuwari, dll
|
Sejarah kitab
|
·
Terdapat dua
macam kitab sunan al-Baihaqi, yakni al-Sunan al-Kubra dan al-Sunan al-Sugra
·
Kitab
al-Sunan al-Kubra disusun oleh Imam al-Baihaqi dalam rangka membela madzhab
Imam Syafi’i pada zaman kekacauan politik yang juga mengacaukan paham dalam
islam
·
Imam Baihaqi
juga membuat pengantar dalam karya sendiri yang berjudul al-Madkhal ila
al-Sunan al-Kubra
·
Imam Baihaqi
juga menyusun al-Sunan al-Sagir yang diperuntukkan kebutuhan orang mencari
ilmu dan beramal serta orang-orang yang telah benar aqidahnya (dalam madzhab
Syafi’i)
·
Judul kitab
ini ada dua versi, versi pertama cetakan Dar al-Fikr bernama al-Sunan
al-Sagir, sedangkan versi kedua cetakan Maktabah al-Dar dan Madinah
al-Munawwarah bernama al-Sunan al-Sugra, dan kami lebih memilih al-Sunan
al-Sagir untuk konsistensi dan kemudahan saja
·
Al-Sunan
al-Sagir bukanlah ringkasan dari kitab al-Sunan al-Kubra.
·
Tidak semua
hadis yang ada dalam al-Sunan al-Sagir telah ada dalam al-Kubra, begitu pula
sebaliknya. Walaupun memang sebagian besar hadis yang ada sala al-Sagir telah
ada dalam al-Kubra
|
Metode dan sistematika penyusunan kitab
|
·
Dari segi
penulisan, Imam Baihaqi mengikuti jejak Imam Bukhori yaitu dengan membagi
beberapa pembahasan yang ia beri nama kitab.
·
Meskipun
bernama sunan, namun takaran antara hadis dan fiqih dalam kitab ini seimbang
·
Al-Baihaqi
mengadopsi tata urutan kitab fiqh Mukhtashar al-Muzani
·
Beliau
menguraikan hadis-hadis dengan penjelasan hukum beserta istidlal-nya.
·
Imam Baihaqi
terkadang mengawali hadis dengan ayat al-Qur’an, terkadang perkataan ulama
seperti Imam Syafi’i
|
Kuantitas dan kualitas hadis
|
·
Dalam Sunan
al-Kubra terdapat 21.812 hadis
·
Dalam Sunan
al-Sagir yang ditahqiq oleh Abdullah Umar al-Hasanain terdapat 4.887 nomor
hadis dan non Hadis yang terdapat dalam kitab tersebut.
·
Imam Baihaqi
tidak hanya mencantumkan sanad yang lengkap sampai Rasulullah, melainkan
terdapat hadis yang mu’allaq
·
Terdapat
hadis yang mursal dan mauquf.
·
Terdapat juga
perkataan ulam seperti Imam Syafi’i di dalamnya, karena itulah kitab ini
bukanlah murni kitab hadis
|
Kekhasan Kitab
|
·
Kitab ini bukan
murni kitab hadis, melainkan kitab fikih-hadis.
·
Dikatakan
sebagai kitab fikih karena bahasannya berdasar pada bab-bab fikih yang juga
menyertakan pendapat para sahabat, tabiin dan ulama lainnya.
·
Dan dikatakan
sebagai kitab hadis, karena memang dalam halaman-halaman pembahasannya lebih
dominan memuat hadis yang disertakan sanad dari al-Baihaqi dibandingkan
pendapat-pendapat yang lain.
·
Sebelum
menerangkan hadis terdapat penjelasan ayat al-Qur’an atau penjelasan ulama di
awalnya.
·
Memuat hadis yang
menjadi dasar dalam fikih Imam Syafi’i
|
Baca Juga: Resume Skeipsi Munafik Hadis | Kritik Sanad dan Matan Dalam Musnad Ahmad Karya: Ibrahim Zakin Bin Long
0 komentar:
Post a Comment