http://istanabukuaswaja1.blogspot.com |
Kalimat : ( dari Suair ) dengan dlammahnya sin dan ‘ain
tanpa titik dan diakhiri dengan ra yang ditashghir.
( Ibn al-Khims ) dengan kasrahnya kha’ bertitik dan sukunnya mim
tanpa titik. Kalimat ( Islam dibangun atas lima ) yakni pondasinya. Abdurrazzaq
mencantumkan dalam riwayatnya, dalam riwayat Muslim menggunakan lafadz “ على خمسة ” yang bermakna
pilar-pilar. ( bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah ), lafadz “ شهادة أن لا إله إلا الله ” dibaca jer
sebagai badal dari “ خمس “. Dan dibolehkan
untuk dibaca rafa’ dengan membuang khabar. Taqdirnya
berupa “ منها
شهادة أن لا إله إلا الله “. Atau dengan membuang mubtada’. Taqdirnya
berupa “ Ø£Øدها شهادة أن لا إله إلا الله
“. Dan dibolehkan juga untuk dibaca nashab dengan memperkirakan lafadz “
أعني “. ( dan menegakkan sholat) yakni melanggengkan
atau menjalankannya disertai syarat-syarat dan rukun-rukunnya. ( dan menunaikan
zakat ) yakni memberikannya pada orang yang berhak mendapatkannya dengan
mengeluarkan sebagian harta secara khusus. Pengingat : al-Qasthalani berkata ( على ) dalam kalimat “ بني الإسلام على خمس “ bermakna ( من
). Ini menghasilkan jawaban atas apa yang dikatakan bahwa lima ini adalah
Islam, maka bagaimana Islam didasarkan padanya, dan suatu dasar harus tidak
didasarkan atasnya. Tidak diperlukan jawaban yang mendasar bahwa Islam adalah
perumpamaan dari suatu kelompok, dan suatu kelompok bukanlah satuan dari
pilar-pilarnya, dan seterusnya. Aku berkata : Jika kedatangan makna “ من “ sudah tetap, maka tidak diperlukan lagi
jawaban yang mendasar, dan jika tidak maka tiada keraguan bahwa makna tersebut
dibutuhkan untuk menghindari
pertentangan. Kalimat ( dalam suatu bab dari
Jarir ibn Abdullah ) yang diriwayatkan Ahmad dalam Musnadnya. Kalimat :
( hadis ini hasan sahih ) yang diriwayatkan Bukhari & Muslim.
Kalimat ( dari Handhalah ibn Abu Sufyan al-Jumahi ) dengan dlammahnya jim
dan fathahnya mim serta kasrahnya ha’ tanpa titik, al-Makki
seorang yang siqqah hujjah dari golongan keenam ( dari Ikrimah ibn
Khalid ) ibn al-‘Ash ibn Hasyim al-Makhzumi, seorang yang siqqah dari
golongan ketiga. Kalimat : ( hadis ini hasan sahih ) yakni hadis
Handhalah dari Ikrimah ibn Khalid dari Ibn Umar adalah hadis hasan sahih,
serta Bukhari & Muslim juga meriwayatkan dari jalur ini.
Baca Juga: Kitab Shahih al-Qassas al-Nabawi
0 komentar:
Post a Comment