googleusercontent.com |
Segala puji bagi Allah SWT berkat rahmat,taufik,dan hidayah-Nya sehingga makalah ini dapat diselesaikan. Sholawat serta salam kami curahkan kepada Nabi besar Muhammad SAW.
Kami menyadari
bahwa dalam penyusunan makalah yang membahas tentang “corak-corak penafsiran” ini tidak akan berhasil dengan baik tanpa
adanya bimbingan dan sumbangan pemikiran dari berbagai pihak. Pada kesempatan
ini penulis menyampaikan terima kasih kepada Dosen mata kuliah alquran hadits ,
yang telah memberi ilmu dan pengarahan dalam makalah ini.
Semoga
Allah SWT selalu melimpahkan rahmat serta
hidayah-Nya. sebagai balasan
atas amal baik dari semua pihak yang telah memberikan pengarahan dan
bantuannya. Kami sadar akan kekurangan dan keterbatasan yang kami miliki, kami mohon
maaf jika ada penulisan yang kurang berkenan di hati bapak dosen dan juga
pembaca. Kritik dan saran sangat kami harapkan untuk kesempurnaan makalah kami
selanjutnya. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Yogyakarta,15 oktober 2017
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ........................................................................................................ 2
Daftar Isi..................................................................................................................
3
BAB I – PENDAHULUAN....................................................................................
4
A.
Latar Belakang
B.
Rumusan Masalah
C.
Tujuan
BAB II – PEMBAHASAN .................................................................................... 5
A.
Pengertian corak-corak penafsiran alquran
B.
Macam-macam corak penafsiran alquran
BAB
III – PENUTUP ............................................................................................. 7
A.
Kesimpulan
B.
Saran
Daftar Pustaka ........................................................................................................ 8
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Ditinjau
dari bahasa,alquran berasal dari bahasa arab yaitu bentuk jamak dari kata
benda(masdar) dari kata kerja qara’a-yaqra’u-qur’anan yang berarti bacaan atau
sesuatu yang dibaca berulang-ulang.sedangkan menurut istilah alquran diartikan
sebagai kalam Allah SWT,yang diturunkan kepada nabi Muhammad saw sebagai
mukjizat,disampaikan dengan jalan mutawatir dari allah swt sendiri dengan
perantara malaikat jibril dan membaca alquran dinilai ibadah kepada allah swt.
Sebagai pedoman hidup untuk segala
zaman, dan dalam berbagai aspek kehidupan mansusia, Al-Quran merupakan kitab
suci yang terbuka (open ended), untuk dipahami, ditafsirkan dan
ditakwilkan dalam prespektif metode tafsir maupun perspektif dimensi-dimensi
atau tema-tema kehidupan manusia dari sini mencullah ilmu-ilmu untuk mengkaji Al-Quran
dari berbagai aspeknya (asbab al – nuzul, filologi tradisi dan
substansi) termasuk di dalamnya ilmu tafsir. Berkembanglanh ilmu-ilmu tafsir
dari para mufassir dalam berbagai ragam metode dan coraknya.
Dalam makalah ini kami akan mencoba membahas tentang
corak-corak penafsiran,diantaranya : corak sastra bahasa,fiqh atau
hukum,teologi filsafat,tasawuf,penafsiran ilmiah,dan sastra budaya
kemasyarakatan.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengertian
corak penafsiran alquran’?
2. Bagaimana macam-macam
corak penafsiran alquran ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian corak penafsiran alquran
2. Untuk mengetahui macam-macam corak penafsiran alquran
BAB II
PEMBAHASAN
A. Corak
penafsiran al quran
Corak penafsiran
al quran dalam literature sejarah tafsir biasanya diistilahkan dalam bahasa
arab yaitu al-laun yang artinya
warna. Corak penafsiran ini terkhusus memberikan warna tersendiri pada tafsir.
Tafsir al quran
sebagai usaha untuk memahami dan menerangkan maksud dan kandungan ayat al quran
yang mengalami perkembangan bervariasi. Corak penafsiran al quran tidak dapat
dihindari. Berbicara tentang karakteristik dan corak sebuah tafsir, diantara
para ulama membuat pemetaan dan kategorisasi yang berbeda-beda. Ada yang
menyusun bentuk pemetaannya dengan 3 arah :
1.
Metode
ayat dengan ayat, ayat dengan hadis, ayat dengan kisah israiliyat
2.
Teknik
penyajian seperti teknik runtuta dan topical
3.
Pendekatan
seperti fiqhi, falsafi, sufi, dll.
B. Macam-macam corak penafsiran al quran
Quraisy syihab
mengatakan bahwa corak penafsiran yang dikenal selama ini antara lain, corak
sastra bahasa, corak filsafat teologi, corak fiqih atau hukum, corak tasawuf,
corak sastra budaya kemasyarakatan.
1.
Corak
sastra bahasa
Corak
sastra bahasa timbul akibat banyaknya orang non-arab yang memeluk agama islam,
serta akibat kelemahan-kelemahan orang arab sendiri di bidang sastra, sehingga
dirasakan kebutuhan untuk menjelskan kepeada mereka tentang keistimewaan dan
kedalamaan arti kandungan al quran. Contoh: Abu as-Saud Muhammad ibn Muhammad
al-hanafi, irsyad al-‘aql as-Salim ila
mazaya al Kitab al Karim.
2.
Corak
fiqh atau hukum
Akibat
berkembangnya ilmu fiqh, dan terbentuknya mazhab-mazhab fiqh, yang setiap
golongan berusaha membuktikan kebenaran pendapatnya berdasarkan
penafsiran-penafsiran mereka terhadap ayat-ayat hukum. Contoh: Al imam abu
abdillah Muhammad ibn ahmad al qurthubi, al
jami’ li ahkam al quran
3.
Corak
teologi filsafat
Akibat
penerjemahan kitab filsafat yang mempengaruhi sementara pihak, serta akibat masuknya
penganut agama-agama lain ke dalam islam yang dengan sadar atau tanpa sadar
masih mempercayai beberapa hal dari kepercayaan lama mereka. Kesemuanya
menimbulkan pendapat setuju atau tidak setuju yang tercermin dalam penafsiran
mereka. Contoh: Qadhi al al qudhah abu hasan abd al jabbar, Tanzih al quran ‘an al mathain.
4.
Corak
tasawuf
Akibatnya
timbul gerakan-gerakan sufi sebagai reaksi dari kecendrungan berbagai pihak
terhadap materi, atau sebagai kompensasi terhadap kelemahan yang dirasakan. Contoh:
Abu Muhammad ruzbahan ibn abi an nash asy syirazi, ar raish al bayan fi haqaiq al quran.
5.
Corak
penafsiran ilmiah
Akibat
kemajuan pengetahuan ilmiah dan ilmu pengetahuan dan juga usaha mufassir untuk
memahami ayat-ayat Al-quran sejalan dengan perkembangan ilmu. Contoh:
Asy-syaikh Thantawi Jauhari, al-jawahir fi tafsir Al-quran al karim.
6.
Corak
sastra budaya kemasyarakatan
Satu
corak tafsir yang menjelaskan petunjuk ayat-ayat al-quran yang berkaitan
langsung dengan penyakit-penyakit atau masalah-masalah berdasarkan petunjuk
ayat-ayat., dengan mengemukakan petunjuk-petunjuk tersebut dalam bahasa yang
mudah dimengerti tetapi indah didengar. Contoh: Asy-Sayyid Muhammad Rasyid
Ridha,Tafsir al-quran al hakim.
Demikianlah bentuk, metode dan corak
penafsiran al-quran sepanjang zaman sampai zaman kita sekarang ini.
Masing-masing mufassir telah berjasa menjelaskan pesan-pesan Al-quran sesuai
dengan kemampuan dan pesan-pesan Al-quran sesuai dengankemampuan dan latar
belakang masing-masing. Karena keragaman latar belakang para mufassir,baik dari
segi disiplin ilmu, kecendrungan maupun latar belakang sosial budaya dan
keragaman persoalan dan kebutuhan zaman, maka kitab-kitab tafsir yang muncul
sepanjang waktu pun mempunyai bentuk, corak dan warna yang bebeda –beda. Namun
demikian, sekalipun terjadi keragaman, tidak berarti satusama lain saling
berbeda sepenuhnya.
Daftar Pustaka
http://ulumulislam.blogspot.com/2014/04/pengertian-al-quran-menurut-bahasa.html. di akses pada
tanggal 15 oktober 2017.
http://saifurrahman99.blogspot.com/2014/12/corak-corak-tafsir.html. di akses pada tangal 15 oktober 2017
0 komentar:
Post a Comment