Pendekatan Feminis



Feminis, 
Pendekatan Feminis

-       Perempuan selama ini terpinggirkan dalam tradisi keagamaan:
Ø  Tidak mendapat peran sebagai pemimpin keagamaan
Ø  Mendapatkan peran-peran domestik
Ø  Tugas-tugas keagamaan yang lebih rendah dari lelaki
Ø  Hak-hak yang lebih kecil dari lelaki
Ø  Kewajiban berkhidmat dan belajar pada lelaki
è Pendekatan feminis berarti melihat dalam agama keutuhan ajaran yang tidak membeda-bedakan derajat orang berdasarkan keadaan kodratinya, seperti pada kenyataan bahwa perempuan dipinggirkan karena keperempuanannya.
-       Kepekaan kepada ketidakadilan dan bias: 
Ø  Gender: laki-laki dan perempuan sebagai hasil konstruksi sosial
Ø  Warna kulit: warna gelap sering dicurigai sebagai sumber keburukan
Ø  Suku: Arab dan ‘Ajam, Quraisy dan bukan Quraisy
Ø  Bahasa: bahasa Arab sebagai satu-satunya bahasa agama Islam, kefasihan sebagai tanda keunggulan dalam beragama.
Ø  Kelompok dan kelas sosial: Kiai, pedagang, petani dst.
-       Mengapa perlakuan atau pembagian wewenang dan hak-hak terjadi?
Ø  kelemahan berpikir
Ø  budaya
Ø  kepentingan
Ø  pilihan historis yang dimitologisasikan
-       Seberapa besar pengaruh agama terhadap terjadinya ketidakadilan ini?
Ø  teologi: karena hampir selalu dirumuskan oleh laki-laki, kebanyakan teologi tidak memperlakukan perempuan dengan baik
Ø  ketakutan kepada bid’ah: tradisi patriarki yang ada pada saat ajaran dirumuskan, terus dipertahankan
Ø  sakralisasi: apa yang berasal dari zaman Nabi dan praktek beliau dianggap suci
-       Bagaimana agama dapat berperan memperbaiki keadaan?
Ø  How to amend the broken pot? (Bagaimana menyatukan kembali teko yang pecah?). Bukan kembali ke masa sebelum semuanya terbentuk, tetapi bagaimana memperbaiki keadaan
Ø  Mengubah dari dalam
Ø  Mempertajam sensitivitas
-       Gender sebagai kategori analisis utama:
Ø  Sejauh mana terdapat persesuaian antara pandangan feminis dan pandangan keagamaan terhadap kedirian
Ø  Bagaimana menjalin interaksi yang paling menguntungkan antara yang satu dan yang lain?[1]




[1]Peter Conolly (ed.), Aneka Pendekatan Studi Agama, terj. Imam Khoiri (Yogyakarta: LKiS, cet. I, Januari 2002), hlm. 63.

0 komentar:

Post a Comment