Periodisasi Sejarah


Periodisasi Sejarah, blogspot.com

Alhamdulilah puji syukur kehadirat allah swt yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-nya.Sholawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW. Tauladan sejati sampai akhir zaman sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Makalah  yang berjudul PERIODISASISEJARAH.Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Dasar-dasar Ilmu Sejarah.
Selesainya penulisan Makalah ini adalah berkat dukungan dari semua pihak,untuk itu penulis menyampaikan terimakasih yang sebanyak-banyaknya. Penulis  menyadari bahwa tulisan ini masih banyak memiliki kekurangan.Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan tulisan. Semoga tulisan ini dapat memberikan manfaat bagi peerkembangan ilmu pengetahuan dan sumbangan ilmiah yang sebesar-besarnya  bagi penulis dan pembaca.
                                                                                   





Yogyakarta,  Desember  2017



Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................... I
DAFTAR ISI ........................................................................................................ II
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
  A.    Latar Belakang ............................................................................................ 1
  B.     Rumusan Masalah ....................................................................................... 1
  C.     Tujuan Penulisan......................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN........................................................................................ 2
   A.    Pengertian Periodisasi Sejarah..................................................................... 2
   B.     Tujuan adanya masa periodisasi sejarah...................................................... 2
   C.     Periodisasi sejarah di dunia dan di Indonesia.............................................. 3
    D.    Konsep Periodesasi sejarah menurut para ahli sejarawan........................... 6

BAB III PENUTUP .............................................................................................. 8
   A.    Kesimpulan ..... ............................................................................................ 8
   B.     Saran ........................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................... 10



BAB I
PENDAHULUAN

   A. Latar Belakang
Masa periodisasi ( pembabakan ) sejarah merupakan waktu yang di gunakan untuk mengetahui suatu peristiwa yang terjadi dalam kehidupan masa lampau, hingga manusia pada saat ini. Setiap Negara di dunia pasti memiliki masa periodisasi sejarahnya masing-masing, termasuk Indonesia. Indonesia adalah salah satu Negara yang memiliki masa periodisasi sejarah yang panjang, di mulai dari masa prasejarah  (praaksara) sampai masa sejarah, hal ini dikarenakan Indonesia adalah salah satu Negara di dunia yang memiliki banyak catatan sejarah di  masa lampau. Dengan adanya periodisasi sejarah dapat mempermudah dan memahami dengan jelas tentang suatu peristiwa sejarah yang terjadi baik yang ada di Indonesia sendiri maupun yang ada di dunia.
Di setiap Negara di dunia memiliki masa periodisasi sejarah yang bebeda-beda, ini dipengaruhi oleh keadaan geografis suatu Negara, dan kebuadayaan yang berbeda antara satu Negara dengan Negara lainnya.Selain itu juga di pengaruhi oleh masa penyebaran dan bukti-bukti yang ditemukan di setiap Negara mengenai masa periodisasi sejarahnya. Adanya bukti-bukti tersebut membuat para sejarawan di dunia tertarik untuk melakukan penelitian-penelitian dan membuat sebuah kesimpulan, teori dan lain sebagainya mengenai masa periodisasi tersebut. sehingga membuat kita tahu akan hal yang terjadi di masa lampu.



   B.Rumusan Masalah
1.      Apa yang dimaksud dengan masa periodisasi sejarah ?
2.      Apa tujuan adanya masa periodisasi sejarah ?
3.      Bagaimanakah periodisasi sejarah di dunia dan di Indonesia ?
4.      Bagaimana konsep periodisasi menurut para ahli ?


   C. Tujuan Penulisan
1.      Untuk mengetahui dan memahami masa periodisasi sejarah
2.      Untukmengetahui tujuan dan masa periodisasi sejarah
3.      Untuk mengetahui masa periodisasi sejarah yang ada di dunia dan di Indonesia
4.      Untuk mengetahui konsep-konsep periodisasi sejarah menurut para ahli sejarawan

BAB II
PEMBAHASAN

   A. PENGERTIAN PERIODISASI
Periodisasi atau pembabakan waktu adalah salah satu proses strukturisasi waktu dalam sejarah dengan pembagian atas beberapa babak, zaman atau periode. Peristiwa-peristiwa masa lampau yang begitu banyak dibagi-bagi dan dikelompokkan menurut sifat, unit, atau bentuk sehingga membentuk satu kesatuan waktu tertentu. Periodisasi atau pembagian babakan waktu merupakan inti cerita sejarah.Dalam periodisasi diadakan serialisasi rangkaian babakan menurut urutan zaman. Sejarah dibagi-bagi menjadi zaman-zaman dengan ciri-cirinya masing-masing. Periodisasi sangat penting dalam historiografi karena merupakan batang tubuh cerita sejarah. Periodisasi mengungkapkan ikhtisar sejarah dan di dalamnya harus dapat dikenali jiwa atau semangat setiap zaman, masing-masing pola dan struktur urutan kejadian, atau peristiwa-peristiwa. Periodisasi dapat disusun berdasarkan perkembangan politik, perekonomian, kesenian, agama dan sebagainya. Setiap penulis sejarah bebas menentukan/memilih periodisasi, yang mencerminkan keyakinannya, pendiriannya, dan visi sejarahnya[1].

  B. TUJUAN PERIODISASI   
Mengetahui pembabakan waktu sejarah akan sangat bermanfaat bukan saja bagi penulis sejarah akan tetapi juga bagi para pembaca/penggemar cerita sejarah apalagi bagi para siswa yang belajar ilmu sejarah. Cerita sejarah yang ditulis para sejarawan dengan menempatkan skenario peristiwa sejarah dalam setting babakan waktu, akan sangat memudahkan serta menarik para pembaca atau siswa untuk mengetahui peristiwa sejarah secara kronologis.

Adapun tujuan dari pembabakan waktu adalah sebagai berikut:
   1.  Melakukan penyederhanaan
Gerak pikiran dalam usaha mengerti ialah melakukan penyederhanaan. Begitu banyaknya peristiwa-peristiwa sejarah yang beraneka ragam disusun menjadi sederhana, sehingga mendapatkan ikhtisar yang mudah dimengerti.
   2.   Memudahkan klasifikasi dalam ilmu sejarah
Klasifikasi dalam ilmu alam meletakkan dasar pembagian jenis, golongan suku, bangsa, dan seterusnya. Klasifikasi dalam ilmu sejarah meletakkan dasar babakan waktu. Masa lalu yang tidak terbatas peristiwa dan waktunya dipastikan isi, bentuk, dan waktunya menjadi bagian-bagian babakan waktu.
   3.  Mengetahui peristiwa sejarah secara kronologis
Menguraikan peristiwa sejarah secara kronologis akan memudahkan pemecahan suatu masalah. Ahli kronologi menerangkan pelbagai tarikh, atau sistem pemenggalan yang telah dipakai dipelbagai tempat dan waktu, memungkinkan kita untuk menerjemahkan pemenggalan dari satu tarikh ke tarikh yang lain.
   4.  Memudahkan pengertian
Gambaran peristiwa-peristiwa masa lampau yang sedemikian banyak itu dikelompok-kelompokkan, disederhanakan, dan diikhtisarkan menjadi satu tatanan (orde), sehingga memudahkan pengertian.
   5. Untuk memenuhi persyaratan sistematika ilmu pengetahuan
Semua peristiwa masa lampau itu setelah dikelompokkan antara motivasi dan pengaruh peristiwa itu kemudian disusun secara sistematis.Jadi, tujuan diadakannya periodisasi ialah untuk mengadakan tinjauan menyeluruh terhadap peristiwa-peristiwa dan saling hubungannya dengan berbagai aspeknya. Menurut Ismaun, periodisasi yang paling mudah adalah pembabakan yang disusun menurut urutan abad. Tetapi periodisasi yang demikian tidak mengungkapkan corak yang khas zaman-zaman yang ditinjau. Dasuki dalam Ismaun menyatakan misalnya, dalam sejarah Eropa Barat, ada zaman-zaman dengan nama-nama abad yang mempunyai watak-watak tertentu, seperti abad ke 18 dan abad ke-19. Sedangkan Cellarius membagi sejarah Barat atas tiga periode yaitu zaman kuno, zaman pengetahuan, dan zaman modern.Semua kejadian atau peristiwa selama 100 tahun dikumpulkan menjadi satu himpunan cerita, maka tampaklah cerita-cerita sejarah tersusun menurut abad. Inti deretan itu adalah tahun 0 (teoritis) yang membagi dua deretan tersebut, seperti dalam contoh berikut.

   C.    PERIODESASI SEJARAH di DUNIA DAN INDONESIA
Ada juga periodisasi berdasarkan zaman (Sejarah Eropa)
   a)      Zaman kuno (476 AD)
   b)      Zaman Pertengahan (476 - 1453 AD)
   c)      Zaman Baru : (1453 – 1789)
   d)      Zaman Terbaru : (1789 - ...)
Selanjutnya ada perbaikan sehingga muncul periodisasi sebagai berikut.
   a)      Pre-history (Pra Sejarah)
   b)      Proto History (Mula Sejarah)
   c)      Ancient History (Sejarah Kuno)
   d)      Middle Age (Zaman Pertengahan)
   e)      The Early Modern Period (Permulaan Zaman Modern)
f)       The Nineteenth (Abad ke-19)
   g)      Two World War and The Inter World Period (Dua Perang dan Masa antara dua Perang      dunia)
   h)      The Post War Period (Masa Sesudah Perang)

Menurut Ismaun, periodisasi juga dapat dibuat menurut urutan pergantian dinasti-dinasti. Sejarah, misalnya Mesir Kuno dan Cina, adalah contoh periodisasi yang demikian lazim digunakan dan mudah dilaksanakan. Sejarah bangsa-bangsa Asia pada umumnya dilukiskan menurut babakan waktu dinasti, karena kedudukan raja dianggap sangat penting dalam masyarakat. Periodisasi menurut urutan pergantian dinasti-dinasti akan bermakna jika diterapkan dalam sejarah monarki-monarki absolut. Tetapi periodisasi tersebut tidak akan bermakna dalam pembahasan sejarah mengenai monarki-monarki konstitusional dengan pemerintahan parlemener, lebih lagi dalam sejarah republik-republik berdasarkan demokrasi. Salah satu contoh periodisasi menggunakan urutan dinasti adalah yang terjadi di Cina.
Contoh Periodisasi Sejarah Cina:
   a)      Dinasti Shang: 1450 -1050 SM
   b)      Dinasti Chou: 1050 -247 SM
   c)      Dinasti Chin: 256 - 207 SM
   d)      Dinasti Han: 206 SM - 220 M
   e)      Dinasti Sui: 580 - 618 M
   f)       Dinasi Tang: 618 - 906 M
   g)      Dinasti Mongol: 1280 - 1369 M
   h)      Dinasti Ming: 1368 - 1644 M
i)       Dinasti Manchu: 1644 - 1911 M
j)       Republik: 1911 – [2]
Uraian di atas merupakan periodisasi sejarah dunia dan periodisasi sejarah cina.
Bagaimanakah periodisasi sejarah di Indonesia? Dalam sejarah Indonesia, periodisasi dibagi dua, yaitu zaman praaksara dan zaman sejarah.
   a)      Zaman Praaksara
Zaman sebelum manusia mengenal tulisan. Sejarah dapat dipelajari berdasarkan peninggalan benda-benda purbakala berupa artefak, fitur, ekofak, dan situs.
·         Artefak adalah semua benda yang jelas memperlihatkan hasil garapan sebagian atau seluruhnya sebagai pengubahan sumber alam oleh tangan manusia.
·         Fitur adalah artefak yang tidak dapat dipindahkan tanpa merusak tempatnya.
·         Ekofak adalah benda dari unsur lingkungan abiotik atau biotik.
·         Situs adalah bidang tanah yang mengandung peninggalan purbakala.

   b)  Zaman Sejarah
 Zaman di mana manusia sudah mengenal tulisan. Zaman sejarah dibagi tiga sebagai berikut.
·         Zaman Kuno, yang membicarakan sejak kerajaan tertua sampai abad ke-14. Pada zaman ini,   berkembang kebudayaan Indonesia yang dipengaruhi agama Hindu dan Buddha.
·         Zaman Indonesia Baru, mulai abad ke-15 yang membicarakan masa berkembangnya budaya Islam sampai abad ke-18.
·         Zaman Indonesia Modern, sejak masa pemerintahan Hindia Belanda (1800), pergerakan kemerdekaan Indonesia merdeka sampai sekarang atau masa kontemporer.
Ada beberapa unsur yang sering memengaruhi penyusunan periode-periode sejarah, salah satunya adalah unsur geografi, sebab adanya perubahan tapal batas, perubahan aliran sungai, gedung kuno direhab, bahkan adanya perubahan flora dan fauna dapat mengaburkan jejak-jejak sejarah. Konsep teoritik tentang periodisasi sejarah Indonesia pernah dibahas dalam Seminar Sejarah Nasional I tahun 1957, yang menghasilkan hal-hal sebagai berikut.




   D  KONSEP PERIODISASI MENURUT AHLI SEJARAWAN
a)      Konsep Periodisasi dari Prof. Dr. Soekanto
Menurut pendapat Dr. Soekanto, periodisasi hendaknya berdasarkan ketatanegaraan artinya bersifat politik. Pembagian atas babakan masa (periodisasi) yang berdasarkan kenyataan-kenyataan sedapat mungkin harus eksak serta praktis. Menurutnya, periodisasi sejarah Indonesia diusulkan secara kronologis sebagai berikut.
1)      Masa pangkal sejarah (sM – 0)
2)      Masa Kutai-Tarumanegara (0 – 600)
3)      Masa Sriwijaya-Medang-Singosari (600 – 1300)
4)      Masa Majapahit (1300 – 1500)
5)      Masa Kerajaan Islam (1500 – 1600)
6)      Masa Aceh, Mataram, Makassar (1600 – 1700)
7)      Masa pemerintah asing (1700 – 1945)
·         Zaman Kompeni (1800 – 1808)
·         Zaman Daendels (1808 – 1811)
·         Zaman British Government (1811 – 1816)
·         Zaman Nederlands – India (1816 – 1942)
·         Zaman Nippon (1942 – 1945)
8)      Masa Republik Indonesia (1945 – sekarang)

b)      Konsep Periodisasi menurut Prof. Dr. Sartono Kartodirdjo
Menurut pemikiran Prof. Dr. Sartono Kartodirdjo, sebagai dasar bagi babakan masa (periodisasi) adalah derajat integrasi yang tercapai di Indonesia pada masa lampau. Menurut pemikirannya, faktor ekonomi sangat memengaruhi perkembangan sosial, politik, dan kultur di Indonesia. Faktor ekonomi memengaruhi kontak Indonesia dengan luar negeri yang mendatangkan pengaruh kebudayaan luar, baik budaya Hindu dari India, budaya Islam dari Asia Barat, serta budaya barat baik dari Eropa atau negara-negara lainnya. Maka ada kemungkinan untuk membedakan dua periode besar, yaitu pengaruh Hindu dan pengaruh Islam. Sebutan dari periode itu memakai nama kerajaan sebab sifat masyarakat pada waktu itu masih homogen dan berpusat pada raja (istana sentris). Adapun periodisasi yang diusulkan oleh Prof. Dr. Sartono adalah sebagai berikut.
1)      Prasejarah
2)       Zaman Kuno
·         Masa kerajaan-kerajaan tertua
·         Masa Sriwijaya (dari abad VII – XIII atau XIV).
·         Masa Majapahit (dari abad XIV – XV).
3)      Zaman Baru
·         Masa Aceh, Mataram, Makassar/Ternate/Tidore (sejak abad XVI).
·         Masa perlawanan terhadap Imperialisme Barat (abad XIX).
·         Masa pergerakan nasional (abad XX).
·         Masa Republik Indonesia (sejak tahun 1945).
Dari pemaparan tersebut terlihat bahwa munculnya banyak pandangan tentang babakan masa periodisasi, seperti yang diajukan Prof. Dr. Soekanto dan Prof. Dr. Sartono, disusun dengan:
a.       memakai dasar perkembangan peradaban (civilization),
b.      babakan masa didasarkan atas segi kebudayaan (culture), dan
c.       babakan masa atas dasar agama yang masuk ke Indonesia.[3]




BAB III
PENUTUP
   A. Kesimpulan
Periodisasi adalah pembabakan waktu yang berurutan sesuai dengan waktu kejadian. Periodisasi dalam sejarah adalah tingkat perkembangan masa dalam sejarah. Untuk mempermudah pemahaman dan pembahasan sejarah kehidupan manusia, para ahli menyusun suatu periodisasi sejarah atau pembabakan masa sejarah.Periodisasi dibuat dengan tujuan agar dapat diketahui ciri khas atau karakteristik kehidupan manusia sehingga mudah dipahami.
Dalam periodisasi ini, akan diketahui Perkembangan kehidupan manusia, Kesinambungan antara periode yang satu dengan periode berikutnya, Terjadinya fenomena yang berulang, Perubahan dari periode yang awal sampai pada periode berikutnya.
Periodisasi sejarah Indonesia terbagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
  1. Zaman prasejarah, adalah zaman sebelum manusia mengenal tulisan, Zaman sejarah, adalah zaman dimana manusia sudah mengenal tulisan, yang terdiri dari:
  2. Zaman kuno, sejak kerajaan tertua sampai abad ke 14 di masa-masa berkembangnya kebudayaan Indonesia yang dipengaruhi agama Hindu dan Budha,
  3. Zaman Indonesia baru, mulai abad 15 sampai abad 18 yang membicarakan masa berkembangnya budaya Islam,
  4. Zaman Indonesia modern, sejak masa pemerintahan Hindia Belanda (1800), Indonesia merdeka sampai sekarang.
Berikut periodisasi sejarah Eropa:
  1. Zaman Eropa purba, membicarakan tentang kehidupan dan perkembangan jenis-jenis manusia purba di Eropa, seperti Homo neanderthalensis (di Jerman), Cromagnon (di Prancis), Piltdown dan manusia Sussex (di Inggris).
  2. Sejarah Eropa kuno, membicarakan asal mula kemunculan dan perkembangan peradaban Eropa kuno dengan fokus pembahasan pada peradaban Yunani dan Romawi.
  3. Sejarah Eropa abad pertengahan, membicarakan keadaan Eropa setelah runtuhnya Romawi. periode ini sering disebut dengan zaman kegelapan di Eropa karena besarnya pengaruh gereja di segala bidang kehidupan masyarakat Eropa.
  4. Sejarah Eropa zaman renaisans dan humanisme, membicarakan mengenal mulainya ma¬syarakat Eropa menemukan jati dirinya dan tata care kehidupan masyarakat Eropa semasa Yunani dan Romawi. Hak-hak asasi manusia mendapat perhatian khusus sehingga tindakan sewenang-wenang terhadap kehidupan manusia mulai terhindarkan.
  5. Sejarah Eropa baru, membicarakan kemajuan-kemajuan yang dicapai bangsa-bangsa Eropa setelah revolusi industri.
  6. Sejarah Eropa modern, membicarakan tentang pekembangan bangsa Eropa setelah perang Dunia II hingga sekarang.

Adapun tujuan periodisasi adalah sebagai berikut:
1.      Melakukan penyederhanaan,
2.      Memudahkan klasifikasi dalam ilmu sejarah,
3.       Mengetahui peristiwa sejarah secara kronologis,
4.      Memudahkan pengertian, dan
5.      Memenuhi persyaratan sistematika ilmu pengetahuan.


   B.  Saran
Dengan adanya makalah ini kami berharap pembaca lebih bisa memahami dan memberikan saran atau kritik atas pembuatan makalah tentang periodisasi sejarah. Saran dan kritik dari pembaca sangat diharapkan agar dalam proses pembuatan makalah yang selanjutnya akan sesuai dengan harapan.


DAFTAR PUSTAKA


   Fikra,Nurul.2012. Periodisasi Sejarah.(Online), ( http://newrulblog.blogspot.com/2012/12/periodisasi-sejarah_8663.html), diakses tanggal 2 Oktober 2013
          Ali.M.R.2005.Pengantar Ilmu Sejarah Indonesia. Yogyakarta: LKIS.



[1] Ali.M.R.2005.Pengantar Ilmu Sejarah Indonesia. Yogyakarta: LKIS
                [2] Fikra,Nurul.2012. Periodisasi Sejarah.(Online), ( http://newrulblog.blogspot.com/2012/12/periodisasi-sejarah_8663.html), diakses tanggal 2 Oktober 2013
             Ali.M.R.2005.Pengantar Ilmu Sejarah Indonesia. Yogyakarta: LKIS.


                [3] Ali.M.R.2005.Pengantar Ilmu Sejarah Indonesia. Yogyakarta: LKIS.

0 komentar:

Post a Comment