Awal Terjadinya Revolusi Industri dan Pengaruh di Berbagai Bidang di Dunia Barat


Gambaran Revolusi Industri, blogspot.com

Assalamualaikum Wr. Wb.
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat yang tak terhingga,   sehingga kelompok kami bisa menulis makalah ini tepat pada waktunya. Sholawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi besar kita Nabi Muhammad SAW semoga kita selalu mendapat syafa’at darinya. 
 Dengan menyelesaikan makalah ini, penulis berusaha untuk belajar akan pentingnya mengetahui sejarah munculnya revolusi industri serta pengaruh Revolusi Industri baik di Eropa dan penemuan-penemuannya guna untuk menambah wawasan baik bagi penulis maupun bagi para pembaca. Selain itu dengan menyelesaikan makalah ini kami juga dapat menambah wawasan tentang sejarah lengkap Revolusi Industri.
Dengan selesainya makalah ini diharapkan teman-teman mahasiswa bisa lebih mengetahui Revolusi Industri. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini, oleh sebab itu sumbangan pemikiran yang bersifat koreksi untuk penyempurnaan sangat di harapkan. Penulis mengharapkan semoga makalah ini dapat bermanfaat dalam menunjang pelaksanaan perkuliahan yang sedang kita laksanakan bersama.
Wassalamualaikum Wr. Wb.


Yogyakarta,   April 2018


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar belakang
B.     Rumusan masalah
C.     Tujuan masalah
BAB II PEMBAHASAN
A.    Pengertian revolusi industri
B.     Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya revolusi industri
C.     Jalannya revolusi industri
D.    Pengaruhnya di berbagai bidang di Dunia Barat
BAB III PENUTUP
Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA

             BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Revolusi Industri merupakan periode antara tahun 1750-1850 di mana terjadinya perubahan secara besar-besaran di bidang pertanian, manufaktur, pertambangan, transportasi, dan teknologi serta memiliki dampak yang mendalam terhadap kondisi sosial, ekonomi, dan budaya di dunia. Revolusi Industri dimulai dari Britania Raya dan kemudian menyebar ke seluruh Eropa Barat, Amerika Utara, Jepang, dan akhirnya ke seluruh dunia.
Revolusi Industri dimulai pada akhir abad ke-18, dimana terjadinya peralihan dalam penggunaan tenaga kerja yang sebelumnya menggunakan tenaga hewan dan manusia, yang kemudian digantikan oleh penggunaan mesin yang berbasis menufaktur. Periode awal dimulai dengan dilakukannya mekanisasi terhadap industri tekstil, pengembangan teknik pembuatan besi dan peningkatan penggunaan batubara. Ekspansi perdagangan turut dikembangkan dengan dibangunnya terusan, perbaikan jalan raya dan rel kereta api. Adanya peralihan dari perekonomian yang berbasis pertanian ke perekonomian yang berbasis manufaktur menyebabkan terjadinya perpindahan penduduk besar-besaran dari desa ke kota, dan pada akhirnya menyebabkan membengkaknya populasi di kota-kota besar.
Revolusi industri telah dirasakan oleh seluruh umat manusia di Dunia termasuk Negara Indonesia. Indonesia yang dikenal dengan negara agraris, sebelum hadirnya industri, Indonesia yang dulu mata pencahariannya sangat bergantung dengan alam misalnya pertanian, perkebunan. Setelah terjadinya revolusi Industri,muncul pergeseran mata pencaharian seperti pembagunan pabrik, yang memproduksi barang metah menjadi barang siap pakai, sehingga banyak menyerapkan tenaga kerja. Oleh karena itu, mata pencaharian di Indonesia sudah bervariasi yaitu tidak hanya bergantug pada bercocok tanam saja.
B.     Rumusan Masalah
Makalah ini, akan membahas tentang Revolusi Industri yang perumusan masalahnya dapat diidentifikasikan sebagai berikut :
1.      Apa pengertian revolusi industri?
2.      Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya revolusi industri?
3.      Bagaimana jalannya revolusi industri?
4.      Bagaimana pengaruh revolusi industri di berbagai bidang di dunia barat?
C.    Tujuan Masalah
Dari perumusan masalah diatas, maka dapat diidentifikasi tujuan dari masalah Revolusi Industri sebagai berikut :
1.      Untuk mengetahui pengertian revolusi industri.
2.      Untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkani terjadinya revolusi Industri.
3.      Untuk mengetahui jalannya revolusi industri
4.      Untuk mengetahui pengaruhnya di berbagai bidang di dunia barat.
  
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Revolusi Industri
Revolusi adalah perubahan sosial dan kebudayaan yang berlangsung secara cepat dan menyangkut dasar atau pokok-pokok kehidupan masyarakat. Di dalam revolusi, perubahan yang terjadi dapat direncanakan atau tanpa direncanakan terlebih dahulu dan dapat dijalankan tanpa kekerasan atau melalui kekerasan.
Sedangkan pengertian Revolusi Industri yaitu perubahan yang cepat di bidang ekonomi yaitu dari kegiatan ekonomi agraris keekonomi industri yang menggunakan mesin dalam mengolah bahan mentah menjadi bahan siap pakai. Revolusi Industri telah mengubah cara kerja manusia dari penggunaan tangan menjadi menggunakan mesin. Istilah "Revolusi Industri" diperkenalkan oleh Friedrich Engelsdan Louis-Auguste Blanqui di pertengahan abad ke-19.

B.Faktor-Faktor terjadinya Revolusi Industri
Sebenarnya, ada 2 faktor yang melatar belakangi terjadinya revolusi industri, yaitu :
1.      Faktor Eksternal
a.       Terjadinya revolusi ilmu pengetahuan abad 16 dengan munculnya para ilmuwan seperti Francis Bacon, Rene Descartes, Galileo Galilei, Copernicus, Isaac Newton dan lain-lain.
b.      Ditunjang adanya lembaga-lembaga riset yaitu:
·         The Royal Society for Improving Natural Knowledge
·         The Royal Society of England (1662)

2.      Faktor internal
a.       Keamanan dan politik dalam negeri yang mantap
b.      Berkembangnya kegiatan wiraswasta dari masyarakat kaya dan pemilikmodal
c.       Munculnya minat masyarakat pada industri manufaktur
d.      Inggris, memiliki jajahan yang luas
e.       Kaya akan sumber alam antara lain batubara (cokes) dan biji besi yang tinggi mutunya.
f.       Munculnya paham ekonomi liberal
g.      Munculnya revolusi agraria yaitu perubahan sangat cepat dalam penataan tanah dengan berlakunya metode baru dalam pertanian yaitu dengan:
·         pemagaran dan pengelolaan yang terus- menerus
·         pemupukan
·         irigasi
h.      Pada abad 17 berkembanglah dunia pelayaran dan perdagangan. Di Inggris banyak berdiri kongsi dagang seperti : EIC, Virginia Co, Plymouth Co dan Massachussets Bay Co.
Secara umum dikatakan bahwa revolusi industri berawal dari negara Inggris sekitar tahun 1760. Inggris mendahului negara-negara lainnya dalam hal pembangunan pabrik-pabrik yang menggunakan mesin-mesin berat.

C. Jalannya Revolusi Industri
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Inggris sangat maju karena didukung oleh faktor keamanan dan politik Inggris. Faktor penentu lain adalah penemuan yang dilakukan oleh:
·         Abraham Darby (seorang insinyur berkebangsaan Inggris) yang berhasil menggunakan batu bara (coke) untuk melelehkan besi dan mendapatkan nilai besi yang lebih sempurna. Juga penemuan mesin uap oleh James Watt (insinyur berkebangsaan Skotlandia) pada tahun 1763.
·         Isaac Merrit Singer dari Amerika Serikat berhasil memperbaiki sebuah mesin jahit rusak dan membuat model yang lebih baik. Ia kemudian mendirikan sebuah industri yang bernama I.M Singer and Company. Dalam tahun 1860, perusahaan ini merupakan mesin jahit terbesar di dunia. Para Penemu dan Hasil Temuannya, Penemuan besar yang merupakan awal peradaban modern menonjol pada mesin tenun dan kain.
·         Blaise Pascal (seorang filsuf dan ahli matematika berkebangsaan Perancis) menemukan mesin hitung pada tahun 1642. Penemuan besar lainnya adalah penemuan mesin cetak.
·         James Watt adalah Bapak Revolusi Industri. Modernisasi kehidupan mendapat arah baru ketika pada tahun 1796 ia memperkenalkan mesin uapnya yang menggunakan kondensor.
·         George Stephenson membuat lokomotif yang pertama kali dikendarai pada jalur yang menghubungkan Liverpool ke Manchester pada tahun 1830. Lokomotif ciptaannya diberi nama Rocket.
·         Nicholas Joseph Cugnot (Perancis) dan Gottlieb Daimler (Jerman) berhasil memperkenalkan mobil yang digerakan dengan tenaga uap.
·         Henry Ford dari Amerika Serikat membangun pabrik mobil di Detroit pada tahun 1876. Perusahaan itu diberi nama Ford Motor Company.
Penemuan-penemuan di atas didukung pula oleh penemuan para pakar di bidang kimia. Di antaranya adalah Charles Goodyear dari Amerika Serikat yang menemukan cara memvulkanisir karet campuran dengan belerang, agar karet menjadi keras.
Setelah berjalan satu abad, sekitar tahun 1860, Revolusi Industri memasuki fase baru yang berbeda dari apa yang sudah lalu, yang dikenal sebagai Revolusi Industri tahap kedua. Kejadian-kejadian yang terjadi pada periode itu terutama ada tiga hal : perkembangan proses Bessemer dalam membikin baja pada tahun 1856; penyempurnaan dinamo kira-kira pada tahun 1873; dan penciptaan mesin pembakaran di dalam pada tahun 1876. Ia adalah pelopor dan organisator perusahaan kereta api penumpang.
Perbedaan antara Revolusi Industri tahap kedua ini dibanding tahap pertama adalah:
·         Adanya penggantian baja ditempat besi sebagai bahan industri pokok
·         Penggantian batu arang dengan gas dan minyak sebagai sumber pokok tenaga dan penggunaan listrik sebagai bentuk pokok tenaga industry
·         Perkembangan mesin otomatis dan peningkatan yang tinggi spesialisasi buruh
·         Penggunaan campuran dan metal yang ringan dan hasil industri kimia
·         Perubahan radikal dalam transportasi dan komunikasi
·         Pertumbuhan bentuk-bentuk baru organisasi kapitalis
tersiarnya industrialisasi di Eropa Tengah dan Timur dan bahkan di Timur Jauh.

D. Dampak Revolusi Industri Di Dunia Barat
Revolusi industri telah menimbulkan perubahan besar dalam tatanan kehidupan masyarakat Inggris. Revolusi Industri memberikan bermacam dampak positif dalam bidang ekonomi, sosial, politik dan ilmu pengetahuan. Secara umum, dampak revolusi industri bagi kehidupan penduduk Inggris antara lain sebagai berikut.


1.   Bidang Sosial
Akibat berkembangnya industri, pusat pekerjaan berpindah ke kota. Terjadilah urbanisasi besar-besaran ke kota. Para buruh tani pergi ke kota untuk menjadi buruh pabrik. Kota-kota besar pun menjadi padat dan semakin sesak. Para buruh hidup berjejal-jejal di tempat tinggal yang kumuh dan kotor. Tidak hanya itu, dalam pekerjaan, mereka menjadi objek pemerasan majikan. Buruh bekerja rata-rata 12 jam dalam sehari, namun tetap miskin. Kemiskinan berakibat langsung pada meningkatnya kejahatan dan ketergantungan pada minuman keras. Dampak lain adalah pengangguran, wanita dan anak ikut bekerja, dan kurangnya jaminan kesejahteraan.


2.   Bidang Ekonomi
Pengaruh Revolusi Industri dalam bidang ekonomi ditandai dengan pembangunan daerah-daerah industri dilakukan secara besar-besaran. Revolusi industri juga berpengaruh terhadap munculnya kota-kota industri seperti Manchester, Liverpool, dan Birmingham. Kemunculan kota-kota industri tersebut merupakan satu keniscayaan ketika industri berkembang. Perkembangan pesat dalam bidang industri ternyata tidak hanya bersifat kuantitas melainkan juga berpengaruh terhadap kualitas barang industri yang meningkat tajam. Revolusi industri telah banar-benar mendorong warga Inggris untuk memperbaiki segala sesuatu berhubungan dengan hasil pekerjaan mereka.


3.   Bidang Politik

Dampak Revolusi Industri dalam bidang politik antara lain, (1) munculnya kaum borjuis sebab kemajuan industri melahirkan orang-orang kaya baru yang merupakan penguasa industri. (2) Tumbuhnya demokrasi dan nasionalisme. (3) Munculnya imperialisme modern, yaitu upaya mengembangkan imperialisme yang berlandaskan kekuatan ekonomi, mencari tanah jajahan, bahan mentah serta mengembangkan pasar bagi industrinya. (4) Berkembangnya liberalisme yang awalnya hanya berkembang di Inggris ketika berlangsung Revolusi Agraria dan Revolusi Industri. Dalam menentukan kebijakan politik dan ekonomi, partai liberal sangat berpengaruh.


Bagi Indonesia, revolusi induestri memiliki dampak tersendiri. Revolusi Industri menimbulkan adanya imperialisme modern yang bertujuan mencari bahan mentah, tenaga kerja murah, dan pasar bagi hasil-hasil produksi. Perdagangan bebas melahirkan konsep liberalisme. Hal ini mengimbas pada negara-negara koloni, seperti juga wilayah-wilayah di Asia yang menjadi jajahan bangsa Eropa. Termasuk Indonesia.


Ketika Thomas Stamford Raffles, gubernur jenderal dari Inggris, berkuasa di Indonesia (1811 – 1816), ia berupaya memperkenalkan prinsip-prinsip liberalisme di Indonesia. Kebijakan yang diberlakukannya, antara lain, memperkenalkan sistem ekonomi uang, memberlakukan pajak sewa tanah untuk memberi kepastian siapa pemilik tanah, menghapus penyerahan wajib, menghapus kerja rodi, serta menghapus perbudakan. Ketika Inggris menyerahkan Indonesia ke tangan Belanda, dibuat perjanjian bahwa Belanda akan tetap memberlakukan perdagangan bebas.

BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Revolusi industri yaitu   perubahan yang cepat   di   bidang ekonomi   yaitu   dari   kegiatan   ekonomi agraris   ke ekonomi industri   yang menggunakan   mesin   dalam   mengola bahan mentah   menjadi   bahan   siap pakai. Diperkenalkan oleh Friedrich   Engels dan Louis-Auguste Blanquidipertengahan abad ke-19. wujud revolusi yaitu ditemukannya mesin pemintal kapas, kerangka air, mesin tenun dg tenaga uap, mesin uap, kereta api dan kumparan terbang. Dampak dari industri yaitu munculnya industri secara besar-besaran, manusia bisa memproduksi barang, harga barang lebih murah, urbanisasi kekota-kota industri, berkembangnya kapitalis modern, dan mendesak pemerintah untuk melakukan imprealisme. 

DAFTAR PUSTAKA

·         id.wikipedia.org/wiki/Revolusi_Industri
www.anneahira.com/penemuan-penemuan-saat-revolusi-industri.htm

·         Sejarah Eropa “Dari Eropa Kuno Hingga Eropa Modern”

Baca Juga: Sejarah Dunia

0 komentar:

Post a Comment