Peninggalan Suku Inca, blogspot.com |
Inca
merupakan sebuah kelompok klan yang mula-mula mendiami daerah Peru. Menurut
legenda, asal-usul suku bangsa Inca berawal dari sekelompok anak dewa matahari,
yang berasal dari sebuah gua di sebelah tenggara kota Cuzco. Bangsa Inca telah
mendiami daerah Cuzco sejak kira-kira tahun 1200. tetapi sejak penaklukan oleh
kekuasaan Panchacuti dalam tahun 1438, bangsa Inca mulai memperluas wilayahnya
dengan menaklukan daerah-daerah sekitarnya. Akhirnya mereka membentuk suatu
wilayah kekuasaan besar dan luas yang membentang dari Quito di Utara sampai
Chile bagian tengah. Bahasa Inca menyebut wilayah kekuasaannya Tabuantisuyu,
artinya daerah yang meliputi empat wilayah. Nama itu menunjukan bahwa seluruh
wilayah kekuasaan bangsa Inca terbagi menjadi menjadi empat geografis, yang
dibagi menjadi lebih dari 80 propinsi. Penguasa tertinggi berada di tangan
seorang pemimpin yang dianggap sebagai wakil dewa matahari.
Kebudayaan
Inca berkembang di sepanjang belahan barat Amerika Serikat terutama Peru. Bukti-bukti
arkeologis mengenai keberadaan kebudayaan Inca, yang berasal dari fase Killke
(1200-1380), ditemukan di daerah sekitar Cuzco di dataran tinggi Peru bagian
selatan. Berdasarkan hasil evakuasi terhadap sistus-situs di daerah tersebut
diperoleh gambaran bahwa Inca ketika itu hanyalah merupakan suatu wilayah yang
kecil saja.
Seperti
halnya suku bangsa lainnya Amerika, bangsa Inca memiliki watak militer sehingga
perluasan wilayah Imperium dilakukan dengan cara peperangan. Sejak kekuasaan
dipegang oleh Pachacuti yang memerintah tahun 1438 – 1471, Inca memperluas
wilayah kekuasaannya dengan menaklukan daerah-daerah sekitarnya. Selama
pemerintahan Topa Inca sebagai pengganti Pachacuti, wilayah kekuasaan Inca
diperluas dengan manklukan daerah-daerah Pantai Peru bagian selatan, Bolivia
Selatan., Argebtina barat laut, dan Chile. Pengganti Topa Inca adalah Huayna
Capac yang memerintah dari tahun 1493 sampai tahun 1525 M. setelah meniggalnya
Huayna Capac, terjadi perebutan kekuasaan antara Huascar dan Attahualpa.
Bangsa
Inca memiliki mata pencaharian dari kehidupan agraris atau pertanian. Sejak
tahun 600–1000 Masehi, bangsa Inca telah berkembang dalam bidang pertanian.
Mereka membuat sistem terasering untuk menahan banjir. Untuk mengolah tanah,
mereka menggunakan bajak yang terbuat dari perunggu. Tanaman yang bayak ditanam
oleh masyarakat Inca adalah kacang-kacangan, jagung, merica, tomat, dan
kentang. Hasil pertanian ini digunakan untuk mmenuhi konsumsi petani, juga
untuk makan tentara dalam jumlah besar, golongan birokrasi dan ribuan buruh
pabrik. Minuman khas dari bangsa Inca adalah Chica yaitu semacam bir yang
terbuat dari jagung.
Bangsa
Inca adalah bangsa yang bersifat nasional. Penggunaan bahasa nasional
dipaksanakan oleh raja kepada penduduknya. Pada masa Topa Inca, bahasa Quechua
ditetapkan sebagai lingua franca di seluruh wilayah Tahuanntinsuyu.
Bangsa
Inca memiliki organisasi masyarakat yang teratur. Sebagai unit dasar atau
paling bawah dari organisasi masyarakat Inca adalah ayllu, yaitu keluarga yang
bersifat endogama berdasar garis keturunan laki-laki. Kelompok ayllu yang
bersal dari satu wilayah kemudian membentuk kelompok lebih besar yang disebut
saya. Tiap-tiap wilayah (propinsi) biasanya terdiri atas dua atau tiga wilayah
administratif (waman). Kekuasaan tertinggi pemerintah Inca terdiri ada ditangan
seorang kaisar yang menyatakan dirinya sebagai keturunan dewa matahari Inti.
Oleh karena itu gelar yang dipakai penguasai Inca dalah Intip Cori (yang
bererti Putra Dewa Matahari). Di bawahnya adalah pejabat yang disebut apo
sebagai penguasa tiap-tiap wilayah bagian (4 wilayah). Di bawah apo ada
tokrikoq yang menjadi penguasa tiap propinsi.
Bangsa
Inca memiliki ilmu pengetahuan yang maju dan berkembang. Walaupun ilmu
pengetahuan yang berkembang di Inca tidak dapat mengungguli perkembangan ilmu
pengatahuan di Aztec dan Maya. Dalam bidang Matematika dan Astronomi bangsa
Inca tidak dapat mengungguli kemajuan di Aztec dan Maya.
Bangsa
Inca memiliki perkembangan yang pesat dalam bidang kesenian, terutama seni
bangun. Seperti dalam pembuatan tekstil dan keramik, pembangunan
benteng-benteng pertahanan, dan jalan-jalan raya yang lebar. Kemajuan bidang
seni ini tidak dapat dipisahkan dari kemmapuan pemerintah mengatur masyarakat.
Dalam
bidang sosial, raja sangat menarruh perhatian dalam hal perkawinan. Laki-laki
atau perempuan yang sudah dewasa dan belum memiliki pasangan diplilihkan orang
lain lain sebagai pendampingnya. Kemudian mereka dikawinkan dalam upacara umum.
Dalam
bidang religi, bangsa Inca mempercayai dewa matahari. Raja-raja mereka
dipercaya memiliki hubungan genealogis atau asal-usul keturunan dengan dewa
matahari. Dewa matahari ternyata sangat besar pengaruhnya dalam masyarakat Inca
dan bahkan pada masyarakat Inca terdapat suatu kepercayaan bahwa dewa Matahari
itulah yang menurunkan keluarga raja Inca. Oleh karena itu, setiap raja yang
sedang memerintah dipandang sama dengan dewa matahari. Tidak diketahui dengan
pasti, apakah bangsa Inca juga melakukan upacara pengorbanan manusia seperti
bangsa Aztec.
Di
samping memuja dewa matahari, masyarakat Inca juga melakukan pemujaan terhadap
roh para leluhurnya. Pemujaan itu dilakukan dengan suatu upacara yang luar
biasa besarnya. Di Kuzko mereka menyimpan mummi dalam bungkusan kain, konon
mummi itu adalah para Raja yang memerintah pada zaman Manko Kapak (Inca yang
pertama). Mummi tersebut ditempatkan pada sebuah rumah yang megah, seperti
istana, sekakan-akan mereka masih hidup secara bergantian dikeluarkan untuk
menyaksikan upacara. Anggota keluarga raja yang kurang penting, para bangsawan
tinggi dan rakyat yang mampu mengawetkan jenazah keluarganya.
Kepercayaan
terhadap dewa di Inca tidak memainkan peranan yang meliputi seluruh kehidupan
namun kerajaan Inca mempunyai lembaga agama yang mantap sebagai bagian dari
pemerintah dan berada di bawah pemerintahan.
Perkembangan
kebudayaan Inca yang begitu tinggi ini akhirnya mengalami kehancuran. Bangsa
Inca mengalami keruntuhan karena penaklukan pasukan Francisco Pizzaro tahun
1533.
Baca Juga: Awal Terjadinya Revolusi Industri di Berbagai Bidang di Dunia Barat
0 komentar:
Post a Comment