Kapitalisme dan Sosialisme Barat


Kapitalisme vs Sosialisme, encrypted-tbn0.gstatic.com

            Dengan menyebut nama Allah swt. Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadiran-Nya yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan pembuatan makalah dengan judul “Kapitalisme dan Sosialisme Barat”.
            Makalah ini telah kami susun semaksimal mungkin serta telah mendapat bantuan dari berbagai pihak yang berguna untuk kelancaran pembuatan makalah. Untuk itu, kami sampaikan banyak terima kasih pada semua pihak yang telah berkontribusi baik secara langsung ataupun tidak langsung dalam pembuatan makalah kami.
            Terlepas dari semua itu kami menyadari sepenuhnya bahwa masih terdapat kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun isi serta kelengkapannya. Oleh karena itu, dengan tangan terbuka kami menerima segala bentuk kritik serta saran yang membangun dari pembaca sekalian. Akhir kata, semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca sekalian, Amiin.

Yogyakarta, April 2018

Penulis


Daftar isi


Kata pengantar. ii
Daftar isi iii
BAB I 1
PENDAHULUAN.. 1
A.    LATAR BELAKANG.. 1
B.    RUMUSAN MASALAH.. 1
C.    TUJUAN.. 1
D.    MANFAAT. 2
BAB II 3
PEMBAHASAN.. 3
A.    Pengertian Kapitalisme dan Sosialisme. 3
B.    Latar belakang munculnya Kapitalisme dan Sosialisme Barat 4
C.    Latar belakang munculnya Sosialisme. 5
D.    Pengaruh Kapitalisme dan Sosialisme Barat pada Dunia Timur. 6
BAB III 7
PENUTUP. 7
DAFTAR PUSTAKA. 8



BAB I

PENDAHULUAN

 

A.    LATAR BELAKANG

       Ekonomi menjadi suatu permasalahan yang seperti tidak akan lekang dimakan zaman. Pembahasan masalah ekonomi bertambah luas sesuai sifat dasar manusia yang selalu ingin memenuhi kebutuhannya. Dengan kebutuhan yang tidak ada habisnya maka manusia dibuat sibuk meliputi masalah-masalah ekonomi.
       Perekonomian dunia yang sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara dalam memecahkan permasalahan ekonomi yang dialami oleh negara tersebut. Dan salah satu sistem perekonomian yang ada di dunia adalah sistem ekonomi kapitalis, yaitu sistem ekonomi dimana kekayaan produktif terutama dimiliki secara pribadi dan produksi terutama untuk penjualan. Tujuan dari penmilikan pribadi tersebut adalah untuk mendapatkan suatu keuntungan yang lumayan dari penggunaan kekayaan produktif.
       Dalam kehidupan sehari-hari, istilah sosialisme digunakan banyak arti, istilah sosialisme selain digunakan untuk menunjukkan sistem ekonomi, juga digunakan untuk menunjukkan aliran filsafat, ideologi, cita-cia, ajaran-ajaran, atau gerakan. Sosialisme sebagai gerakan ekonomi muncul sebagai perlawanan terhadap ketidakadilan yang timbul dari sistem kapitalisme. 

B.     RUMUSAN MASALAH

Penulis telah menyusun beberapa yang akan dibahas dalam makalah ini antara lain:
1.      Apa pengertian Kapitalisme dan Sosialisme ?
2.      Apa latar belakang munculnya Kapitalisme dan Sosialisme Barat ?
3.      Bagaimana pengaruh Kapitalisme dan Sosialisme Barat pada Dunia Timur?

C.    TUJUAN

Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan dari penulisan makalah ini adalah:
1.      Mengetahui pengertian Kapitalisme dan Sosialisme
2.      Mengetahui latar belakang munculnya Kapitalisme dan Sosialisme Barat
3.      Mengetahui pengaruh Kapitalisme dan Sosialisme Barat pada Dunia Timur


D.    MANFAAT

Hasil penelitian ini pada akhirnya dapat bermanfaat :
1.      Dapat memberikan bahan masukan dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan yang selanjutnya dapat dijadikan acuan bagi penelitian.
2.      Dapat memberikan pengertian kepada masyarakat tentang Kapitalisme dan Sosialisme
3.       Diharapkan sebagai langkah awal bagi pengembangan ilmu pengetahuan yang penulis miliki, serta merupakan suatu karya ilmiah untuk memenuhi tugas perkuliahan.

BAB II

PEMBAHASAN

A.    Pengertian Kapitalisme dan Sosialisme

1.    Pengertian kapitalisme
Secara Etimologis, Menurut Lorens bagus, Kapitalisme berasal dari Bahasa Inggris yaitu Kapitalism dan dari latin dari kata Caput artinya Kepala. Kapitalisme adalah sistem perekonomian yang menekankan peranan kapital atau modal.
Kapitalisme berasal dari kata capital yang bermakna modal dan isme yang berarti faham. Dengan demikian, kapitalisme adalah suatu faham ekonomi yang mengedepankan modal individu atau pihak swasta yang memiliki modal besar. Kapitalisme juga diartikan sebagai suatu sistem perekonomian dimana alat-alat produksi seperti pabrik, ladang, tambang dan sebagainya dimiliki oleh perorangan atau perusahaan dan dimana cara utama dalam pembagian pendapatan ditentukan oleh persaingan pasar.[1]
Menurut  kamus bahasa Indonesia kapitalisme di artikan sebagai sebuah sistem dan paham ekonomi (penanaman modalnya, kegiatan industrinya) bersumber pada modal pribadi atau modal perusahaan swasta dengan ciri persaingan dan pasar bebas.
Kapitalisme pada dasarnya merupakan sistem perekonomian yang menekankan kepada peran kapital (modal) dengan segala jenisnya, termasuk barang-barang yang digunakan dalam aktivitas untuk menghasilkan barang lainnya[2].
Beberapa ahli mendefinisikan kapitalisme sebagai sebuah sistem yang mulai berlaku di Eropa pada abad ke-16 hingga abad ke-19, yaitu pada masa perkembangan perbankan komersial Eropa di mana sekelompok individu maupun kelompok dapat bertindak sebagai suatu badan tertentu yang dapat memiliki maupun melakukan perdagangan benda milik pribadi, terutama barang modal, seperti tanah dan manusia guna proses perubahan dari barang modal ke barang jadi.
2.                            Pengertian Sosialisme
Sosialisme (sosialism) secara etimologi berasal dari bahasa Perancis, sosial yang berarti kemasyarakatan.  sosialisme  berasal dari dua pengertian baik secara harfiah dan  konseptual. Pertama,  harfiah Sosialisme berasal dari kata ”Socius yang artinya teman, Sahabat, Saudara dan sebagian lagi mengartikan Sosialisme sebagai hubungan persahabatan atau hubungan persaudaraan antara sesama manusia.
Menurut Kamus Bahasa Indonesia Sosialisme adalah suatu ajaran atau Faham  kenegaraan yang berusaha supaya harta benda, Industri dan perusahaan menjadi milik Negara.
Sosialisme adalah suatu ajaran atau Doktrin yang menekankan nilai-nilai kebersamaan pemilikan dan menentang adanya penguasaan barang-barang produksi terpenting oleh kelompok orang. Dalam pengertian ini Socialisme dipandang sebagai pedoman untuk mengatur pola-pola distribusi barang-barang produksi dan memberikan kesempatan yang sama bagi setiap orang untuk bisa menikmati hasil-hasil pembangunan, baik dalam bidang kebudayaan sosial maupun yang menyangkut materi.
Menurut Brinton 1981 Sosialisme diartikan sebagai bentuk perekonomian dimana pemerintah paling kurang bertindak sebagai pihak –pihak yang dipercayai oleh seluruh warga maryarakat dan menasionalisasikan Industri-industri besar seperti pertaambngan, Jalan Jembatan, Kereta api, serta cabang-cabang produksi lain yang menyangkut hajad hidup orang banyak . dalam bentuk yang paling lengkap sosilisme melibatkan semua alat-alat produksi termasuk didalamnya tanah-tanah persawahan oleh masyarakat dan menghilangkan untuk swasta.

B.     Latar belakang munculnya Kapitalisme dan Sosialisme Barat

1.                            Latar belakang munculnya Kapitalisme
Pada abad ke-18, daratan Eropa dikuasai oleh tiga golongan besar, yaitu raja, kaum Feodal, dan pihak gereja. Pihak gereja sangat berperan besar dalam segala aspek kehidupan. Pihak geraja tidak hanya mempunyai hak untuk menentukan berjalannya kegiatan ekonomi maupun politik, bahkan lebih dari semua itu. Pihak gereja berhak untuk membatasi kebebasan setiap individu dalam segala aspek kehidupan, seperti mengemukakan pendapat. Secara garis besar pihak gereja sangat berkuasa dalam kehidupan di abad 18 tersebut.
Keadaan demikian, membuat rakyat merasa tersiksa. Hingga akhirnya menimbulkan reaksi perlawanan dari raja-raja dan kaum feodal yang tirani. Mereka menuntut Liberty, Fraternity, and Egality. Keadaan demikian, melahirkan beberapa ideologi besar, yaitu Liberalisme di bidang politik, Kapitalisme di bidang ekonomi, dan Hedonisme di bidang sosial-kebudayaan, dan free value di bidang sains. Sedangkan gereja semakin dibatasi peranannya. Pihak gereja hanya berhak mengurusi urusan yang berkaitan dengan keagamaan.
Revolusi industri yang terjadi di Inggris, juga membawa semangat baru berkaitan dengan semangat Kapitalisme. Sebagaimana yang  telah disinggung di atas, bahwa ideologi Kapitalisme muncul dalam ranah ekonomi. Ketika terjadinya revolusi industri di Inggris, terjadi perubahan kegiatan ekonomi yang semulanya berpola masyarakat pertanian, kini berubah menuju masyarakat industri. hal tersebut juga menjadikan adanya perubahan dari alat-alat produksi yang digunakan.
Pada masa feodalisme, pola yang terjalin adalah interaksi antara pemilik tanah (kaum feodal) dengan para petani. Namun ketika masa industri, pola tersebut bergeser menjadi para pemilik modal (hubungan kapital) dengan buruh pekerja di pabrik-pabrik. Hal inilah yang kemudian memicu timbulnya pihak-pihak swasta yang ingin mencari keuntungan sebesar-besarnya melalui kegiatan pasar bebas. Ideologi yang muncul pada abad ini menyebabkan bangsa Barat bergairah untuk melakukan “penjelajahan” kepada bangsa lainnya. Inilah yang menjadi tolak ukur terjadinya imperialisme bangsa Barta terhadap bangsa-bangsa lain.
Munculnya Kapitalisme sebagai suatu sistem didasarkan oleh tiga tokoh besar yaitu Martin Luther King yang memberi dasar-dasar teosofik, Benyamin Franklin yang memberi dasar-dasar Filosofik dan terakir Adam Smith yang memberikan dasar ekonominya.
1. Luther King adalah seorang Jerman yang melakukan gerakan monumentalnya pada 31 Oktober 1517 dengan menenempelkan protesnya keseluruh penjuru Roma. Ia tidak dapat menerima kenyataan praktek pengampunan Dosa yang diberlakukan di Gereja Roma pada waktu itu, sehingga ia kemudian meletakan ajaran dasarnya yaitu : Manusia menurut Kodratnya menjadi seruan karena dosa-dosanya dan semata-mata lewat perbuatan dan karya yang lebih baik saja mereka dapat menyelamatkan dirinya sendiri dari kutukan abadi.
2. Adam Smeith dikenal sebagai bapak Kapitalisme dalam Bukunya “An Inquiri Into The Nature and Causes of The Wealth Nations”  mengkongkritkan spirit Kapitalisme dalam sebuah konsep yang disebut sebagai Mekanisme pasar. Dalam Buku tersebut disebutkan bahwa ciri mendasar dari kapitalisme adalah pemaksimalan keuntungan individu melalui kegiatan-kegiatan ekonomi yang dimaksudkan membantu kepentingan politik. Jadi Kapitalisme merupakan sistem ekonomi yang lebih berorientasi pada pemenuhan kebutuhan ekonomi secara Individu. Meskipun Orientasi Individu tersebut merupakan tahapan awal bagi kepentingan politik.
3. Frenklin Secara Filosofis mengajak setiap orang untuk bekerja keras mengakumulasi modal atas usahanya sendiri. Franklin kemudian menganjurkan didalam filosofinya yang amat terkenal “ Waktu adalah Uang”

 

C.    Latar belakang munculnya Sosialisme

Sosialisme muncul sebagai faham ekonomi dan kemasyarakatan pada akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19 M di Eropa. Revolusi industri yang terjadi di Inggris telah memunculkan kelas baru dalam masyarakat, yaitu kaum borjuis yang menguasai sarana produksi karena penguasaan modal bertimbun di tangan mereka. Di sebelahnya sebagian besar masyarakat kota hidup sebagai buruh yang tenaga kerjanya diperas dan semakin miskin. Kekayaan yang dihasilkan karena kerja keras kaum pekerja ini hanya bisa dinikmati oleh kaum borjuis kapitalis yang jumlahnya tidak besar. Dari waktu ke waktu kesenjangan sosial dan ekonomi semakin ketara. Ketika itulah individualisme tumbuh.
Sosialisme, seperti telah dikemukakan, mula-mula muncul sebagai sebagai reaksi terhadap kondisi buruk yang dialami rakyat di bawah sistem kapitalisme liberal yang tamak dan murtad. Kondisi buruk terutama dialami kaum pekerja atau buruh yang bekerja di pabrik-pabrik dan pusat-pusat sarana produksi dan transportasi. Sejumlah kaum cendekiawan muncul untuk membela hak-hak kaum buruh dan menyerukan persamaan hak bagi semua lapisan, golongan dan kelas masyarakat dalam menikmati kesejahteraan, kekayaan dan kemakmuran. Mereka menginginkan pembagian keadilan dalam ekonomi Di antara tokoh-tokoh awal penganjur sosialisme dapat disebut antara lain: St. Simon (1769-1873), Fourisee (1770-1837) , Robert Owen (1771-1858) dan Louise Blane (1813-1882). Setelah itu baru muncul tokoh-tokoh seperti Proudhon, Marx, Engels, Bakunin dan lain sebagainya.
St. Simon dipandang sebagai bapak sosialisme karena dialah orang pertama yang menyerukan perlunya sarana-sarana produksi dimiliki sepenuhnya oleh pemerintah/negara. Gagasannya merupakan benih awal lahirnya sistem Kapitalisme Negara (state capitalism).

D.    Pengaruh Kapitalisme dan Sosialisme Barat pada Dunia Timur

Kapitalisme
1.      Negara timur kebanyakan menjadi objek eksploitasi pasar negara barat.
2.      Menimbulkan ketergantungan dari negara timur  ketiga terhadap negara barat dalam hal pendapatan ekonomi untuk pembangunan.
3.       
Sosialisme
1.        Sebagai paham untuk menentang masuknya kapitalisme pada suatu negara.
2.        Memberikan cita-cita dalam mencapai keadilan sosial.
3.        Meningkatkan pembangunan ekonomi industri dengan tujuan menaikkan tingkat ekonomi dam pendidikan masyarakat.
4.    Dampak negatif dari paham ini adalah sektor swasta dan industri kurang berkembang shingga kurang mampu dalam menghadapi kemajuan zaman. Hak milik pribadi atas alat  produksi.


BAB III

PENUTUP


A.      Simpulan

Kapitalisme dan sosialisme merupakan paham yang berkembang dan muncul di eropa, kemudian berkembang menjadi sistem ekonomi yang membuat bangsaa eropa melakukan pencarian negara dunia ketiga. Kemudian paham ini juga berkembang hingga ke seluruh dunia dan mempengaruhi setiap negara yang mendapat pengaruh dari paham tersebut.

      B.     SARAN
Maka sebagai tindak lanjut terdapat beberapa saran antara lain :
1.      Perlu diadakan penelitian lanjutan tentang Kapitalisme dan Sosialisme Barat secara lebih lanjut, dan lebih detail serta mendalam. Agar mendapatkan data yang lebih lengkap. Untuk pembelajaran serta informasi bagi masyarakat luas.


DAFTAR PUSTAKA

Rahardjo, Dawam. 1987. Kapitalisme Dulu dan Sekarang. Jakarta: LP3ES.
Dahrendorf, Ral. 1992. Kematian Sosialisme di Eropa. Yogyakarta: Triwacana.
Heilbroner, Robert. 1984. Runtuhnya Peradaban Kapitalisme. Bandung: Dunia Aksara.
 Lorens Bagus, Kamus Filsafat (Jakarta: Gramedia, 1996), 67.

Baca Juga: Kebudayaan Suku Inca


[1] Yep Sujana, Runtuhnya Peradaban Kapitalisme, Radar Jaya Offset: Bandung, 1984, hlmn. 17
[2] Lorens Bagus, Kamus Filsafat (Jakarta: Gramedia, 1996), 67.

0 komentar:

Post a Comment