Biografi Imam Zarkasyi, http://nahdlatululama.id |
Nama Lengkap beliau adalah Muhammad bin
Bahadur bin Abdullah Badruddin az Zarkasyi. Beliau merupakan keturunan Turki.
Beliau dikenal dengan julukan Zarkasyi yang berarti bordir atau hiasan, sebab
beliau belajar membuat hiasan sejak kecil.
Badruddin Az Zarkasyi merupakan seorang
ulama Syafi’i yang terkenal di Mesir pada abad ke -8. Beliau lahir di Kairo
pada tahun 745 H. Saat itu Kairo penuh dengan ulama-ulama dan sarjana – sarjana
islam pintar. Salah satu guru beliau merupakan seorang Mufti Mesir yang terkenal
dalam lingkungan ulama-ulama syafi’iyah yang terkenal besar yaitu Syeikh
Sirajuddin Al-Bulqini.
Masa muda Zarkasyi dihabisakan untuk
belajar fiqih – fiqih Syafi’iyah, sehingga beliau menguasai kitab “Minhajut
Thalibin” karangan Imam Nawawi. Oleh
karena itu beliau diberi gelar julukan dengan “Minhaj” . Dalam usahanya
menuntut ilmu beliau hanya melakukan dua perjalanan, yaitu dari Mesir ke
Damaskus, dan dari Damaskus ke Halab. Menurut Al-Mushilli dalam kitab Kasyf adz
Dzunun, hal itu dilakukan beliau kerena saat itu Mesir dan Syam merupakan
negeri yang terkenal keilmuannya dan dan intelektualnya. Atau bisa jadi
Zarkasyi lebih memilih berguru pada ilmuwan Mesir dan Syam.
Selain Syeikh Sirajuddin Al-Bulqini, Zarkasyi
juga berguru kepada Syeikh Jamaludin al Asnawi[1],
yang juga merupakan seorang ulama Syafi’iyah yang terkenal di Mesir. Imam Zarkasyi
banyak mengarang kitab-kitab agama, diantaranya terdiri dari kitab-kitab besar
berjillid dan kitab-kitab kecil.
Zarkasyi juga mendalami ilmu-ilmu hadits.
Beliau melakukan perjalanan ke negri Syam yang mana disana terkenal dengan
pakar ahli hadits. Zarkasyi berguru kepada Syihabudin al-Adzra’I dan Al Hafid
Mughlathai dan masih banyak guru beliau lainnya.
Di antara murid Zarkasyi yaitu
Syamsuddin al Barmawi Najmuddin Umar bin Huja as Syafi’I ad-Damsyiqi, dan
Muhammad bin Hasan bin Muhammad asy-Syumanni al-Maliki al Iskandary. Beliau
wafat di Kairo pada hari Ahad bulan Rajab tahun 794 pada usia 49 tahun dan
dimakamkan di Qurafah Sughra.[2]
Karya – karya Imam Zarkasyi
Diantar karya Imam Zarkasyi yang
tersiar di Indonesia adalah al-Burhan fi Ulumul Qur’an terdiri dari 4 jilid besar, cetakan Isa
Al-Babil Halaby di Kairo yang bertalian dengan fiqh Syafi’i, Imam Zarkasyi
memiliki banyak karya diberbagai cabang imu dengan umur yang relativ singkat.
Karya imam Zarkasyi meliputi bidang tafsir dan ilmu al quran , fiqh, ushul
fiqh, hadits, sastra, sejarah, ilmu kalam, sirah, mantiq.
Berikut karya-karya imam zarkasyi :
a.
Karya dibidang tafsir dan ilmu al-quran
1.
Tafsir Al quran Al Adzim
2.
Kasyf al Ma’ani
b.
Karya di bidang Hadits dan Mustholah Hadits
1.
Syarh al Arba’in an Nawawiyah
2.
Al mukhtasar al Hadits
3.
Syarh aljami’ ash Shahih li al Imam Bukhori
c.
Karya di bidang Fiqh
1.
I’lam as Sajid bi Ahkam al Masajid
2.
Takmilah Syarh al Minhaj li al Imam an Nawawi
3.
Khabaya az Zawaya
d.
Karya dalam bidang Usul fiqh
1.
Al Bahr al Muhith fi Ushul Fiqh
2.
Tasynif al masimi bi jami’ al jawami’
e.
Karya di bidang Qawaid al Fiqhiyyah
1.
Al Qawaid fi al Furu’
f.
Karya di bidang Tarikh dan Rijal
1.
Uqud al Juman wa Tadzyil Wafayat al
A’yan li Ibni al Khalikan
g.
Karya di bidang ilmu Balaghah dan Nahwu
1.
Tajalli al Afrah fi Syarh Talkhis al Miftaf
2.
At Tadzkirah fi ‘Ilm Nahwu[3]
Baca Juga: Penerapan Politik Islam Pada Era Modern Prespektif Ibnu Khaldun
[1]
http://www.alsofwa.com/17025/151-tokoh-tentang-imam-az-zarkasyi-penulis-kitab-burhan-fi-ulumil-quran.html.
diakses pada 4 April 2017
[2]
Misbah, Muhammad
(http://jurnal.stainkudus.ac.id/index.php/riwayah/article/download/1809/1585)
diakses pada: 4 April 2017
[3]
Misbah, Muhammad (http://jurnal.stainkudus.ac.id/index.php/riwayah/article/download/1809/1585)
diakses pada: 4 April 2017
0 komentar:
Post a Comment