Peta dan Islam di Turki, blogspot.com |
BAB I
A. PENDAHULUAN
Dalam sejarah perjalanan agama Islam, sudah pasti mengalami pasang surut . kadang ia di atas, dan kadang juga di bawah. Dalam sejarah, telah di kelompokkan dalam 3 period, yang pertama masa klasik, masa pertengahan dan yang terakhir adalah masa modern.
Pada awal mula agama Islam tersebar luas banyak sekali pencapaian-pencapaian. Namun kemajuan-kemajuan yang sudah di capai pada masa klasik telah di hancurkan oleh tentara Mongol dan menyebabkan runtuhnya dinasti Abbasiyah di Baghdad. Runtuhnya dinasti ini menyebabkan kemunduran Islam secara drastis. Wilayah Islam terbagi menjadi kerajaan kecil-kecil yang saling memerangi antara satu dan lainnya. Segala bentuk peninggalan banyak di hancurkan oleh tentara Mongol. Kondisi seperti ini berlangsung hingga munculnya tiga kerajaan besar, salah satunya adalah Turki Utsmani.
Munculnya kerajaan ini mampu menggugah semangat kemajuan kembali pada umat Islam. Kehebatan Turki ustmani di buktikan dengan keberhasilan merebut kekuasaan kota-kota penting, termasuk Konstantinopel.
Demikianlah kehebatan turki utsmani yang hingga saat ini masih terwariskan dan di ganti dengan Republic of Turkey. Yang di sana banyak tersimpan peninggalan peninggalan islam yang megah pada masa silam.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana letak geografis Turki.
2. Bagaimana sejarah masuknya Islam di Turki.
3. Perubahan sistem pemerintahan Turki.
4. Keadaan Islam di Turki Modern.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Letak Geografis Turki
Republic Turki sebuah negara yang besar yang terletak di kawasan Eurasia, terbentang dari Semenanjung Anatolia di Asia Barat Daya dan daerah Balkan di Eropa Tenggara. Turki berbatasan dengan Laut hitam di sebelah Utara, Bulgaria di sebelah Barat laut, Yunani dan Laut Aeega di sebelah Barat, Georgia di Timur laut, Armenia , Azerbeijan, dan Iran di sebelah Timur, Irak dan Suriah di Tenggara, dan Laut Mediterania di sebelah Selatan. Laut Marmara yang merupakan bagian dari Turki digunakan untuk menandai batas wilayah Eropa dan Asia, sehingga Turki di kenal sebagai negara transcontinental.
Ibu kota : Ankara.
Bahasa resmi : Turki.
Presiden : Recep Tayyip Erdogan.
Wakil Presiden : Fuat Oktay.
Pemerintahan : Kesultanan Utsmaniyah (1299).
Pemerintahan Sementara (1920).
Perjanjian Lausanne (1923).
Deklarasi Republik (1923).
Ibu kota Turki adalah Ankara namun kota terbesar yang berada di Turki adalah Istanbul. Karena Turki berada di persilangan dua benua, maka Turki mempunyai budaya campuran dari budaya Timur dan budaya Barat. Turki di kenal sebagai jembatan antara dua peradaban.
Islam Sunni merupakan identitas negara Turki, yang di bangun oleh seorang pemimpin bernama Kemal Ataturk. Kemal Attaturk membentuk identitas diri setelah perang dunia 1 . Turki merupakan wilayah yang kaya akan sumber daya dan Turki juga memiliki jaringan perdagangan yang luas dengan Eropa. Namun di bagian Timur masih relative belom berkembang dan masih berselisih dengan suku minoritas kurdi.
B. SEJARAH MASUKNYA ISLAM DI TURKI
Sejak abad 7, bangsa Turki yang mendiami daerah Asia Tengah mulai mengenal agama Islam, agama ini di bawa oleh pedagang-pedagang yang berasal dari Arab. Perdagangan menjadi media yang mengenalkan bangsa Turki kepada agama baru yaitu Islam. Bangsa Arab yang sangat cerdas dalam bidang perdagangan sangat memiliki peran dalam pengenalan agama Islam di Turki, karena mereka bukan saja melakukan perdagangan di daerah Turki tetapi juga melakukan penyebaran Islam.
Sebelum Islam masuk, Turki di kuasai oleh kerajaan Bizantium, kerajaan ini juga sempat di kuasai oleh Romawi selama 4 abad. Hingga pada suatu masa Romawi terpisah menjadi dua bagian yaitu Romawi barat dan Romawi Timur. Bizantium jatuh di tangan kerajaan Romawi timur kemudian di ubah namanya menjadi Konstantinopel dan di jadikan Ibu kota saat itu. Kemudian pada abad ke XII, Konstantinopel di kuasai oleh kesultanan Ottoman, yang pada saat penaklukannya di pimpin oleh Muhammad Al-Fatih. Dan pada masa inilah masa keemasan kerajaan Turki Ottoman karena di pimpin oleh rasa keagamaan Islam yang kental.
Peradaban Islam yang ada di sana dengan pengaruh Arab dan Persia menjadi warisan bagi masyarakat Turki sebagai peninggalan Dinasti Ustmani. Pada saat kepemimpinan Turki Ustmani agama Islam sangat di jadikan sebagai agama pengatur hubungan antara manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia (sistem sosial) yang melandasi kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Saat kesultanan Utsmaniyah berkuasa di Turki pada tahun 1453, Islam semakin dominan di sana, banyak Gereja peninggalan dari kerajaan sebelumnya di rubah menjadi Masjid. Hingga pada masa runtuhnya kesultanan Utsmani pada tahun 1923 Islam mulai mengalami kemunduran karena perubahan tatanan negara dari kerajaan ke Republik yang lebih memberi keluasan kepada agama non-Islam.
Kemunduran Turki
Setelah berubahnya sistem penataan negara di Turki, banyak juga factor yang lain yang menyebabkan kemunduran islam di sana. Antara lain,
• Di mulainya penanggalan Masehi seperti di negara-negara barat.
• di ubahnya hagia shopia menjadi museum.
• Pelarangan ajaran agama islam.
• Pembatasan jumlah masjid.
C. Perubahan sistem pemerintahan Turki
Pada awal abad ke 19, kesultanan Turki mulai melemah seperti kekuatan militer dan kekayaan mereka yang mulai menurun. Melemahnya kesultanan Utsmani mulai menimbulkan meningkatnya sentiment nasionalis di antara masyarakat yang juga menyebabkan kisruh antar etnis budaya hingga menimbulkan kekerasan. Dan akhirnya masuklah Turki ke dalam Perang Dunia I. Setelah kerajaan Turki Utsmani mengalami kekalahan saat perang dunia I dan hampir wilayahnya di duduki oleh musuh, Kemal Ataturk kemudian mengorganisasikan gerakan perlawanan sekutu. Dan pada tahun 1923 gerakan ini berhasil mengubah Turki yang awalnya masih berada dalam kepemimpinan kerajaan menjadi Republik. Hal ini sekaligus menyebabkan Kemal ataturk menjadi presiden pertamanya.
Setelah terjadinya kemunduran semenjak pemerintahan Turki di rubah menjadi Republic, Turki mengalami reformasi pada tahun 1945. Proses reformasi di Turki merupakan hasil dari berbagai gerakan yang dibentuk oleh Mustafa Kemal, ia sengaja membentuk gerakan gerakan revolusioner setelah kemunduran imperium Utsmani untuk membawa Turki bergera maju dalam orbit peradaban barat.
Dan semenjak saat itu sudah banyak anggota pemerintah dan masyarakat yang lebih memperhatikan akan masalah agama. Para pemimpin mulai menciptakan kurikulum sekolah mengangkat masalah pendidikan tinggi agama. Hingga akhirnya para pimpinan sekuler yang awalnya tidak percaya dengan pemimpin agama tradisional, mulai mempercayai bahwa islam di Turki ini akan bisa di reformasi jika pemimpin atau pemuka agama masa depan di bekali dengan ilmu yang di ajarkan dalam suatu lembaga yang di awasi langsung oleh pemerintah. dan pada tahun 1949 di dirikan suatu fakultas keila hian di Universitas Ankara untuk melatih para guru Agama Islam.
D. Islam di Turki Modern
Kebangkitan islam kembali di Turki akhir-akhir ini menarik perhatian orang orang barat, mereka takut akan timbulnya fanatisme bangsa Turki terhadap agama Islam, karena jika hal itu terjadi maka sama saja itu akan menghapus usaha-usaha pembaruan Turki oleh para pembaharu. Kebangkitan Islam sendiri muncul akibat rakyat Turki yang telah mengenyam pendidikan Islam. Secara kultural, Turki bisa di katakan termasuk bagian dari peradaban Barat, namun hal itu tidak membuat turki lupa akan identitas mereka sebagai negara Islam.
Masyarakat turki yang berdiam diri di Anatolia merupakan rakyat yang paling mem-Barat karena lamanya hubungan yang mereka jalin dengan bangsa Eropa. Kondisi kehidupan mereka pun berbeda dengan rakyat Turki yang lainnya. Penduduk Anatolia merupakan pioneer di antara rakyat yang lain dalam menegakkan institusi demokratis.
Dalam jalannya perkembangan Agama Islam di turki banyak juga masyarakat yang mencoba pindah ke kota untuk bekerja, sekolah ataupun yang lainnya. Sekalipun adanya perkembangan semacam ini, tradisi Islam yang telah melekat pada kebangsaan Turki tidak bisa hilang. Bahkan semakin menambah jumlah wanita yang memutuskan untuk bercadar karena mereka beranggapan harus menutup wajah mereka dari orang-orang asing.
Pentingnya pendidikan semakin di tekankan kepada berbagai lapisan masyarakat. Semangat orang Turki modern untuk menjadi sutu bangsa yang modern dan demokratis selalu di sertai dengan kesadarannya yang mendalam tentang watak dan keislaman mereka. Pada saat 1950 saat partai democrat memegang kekuasaan rezim ini memperkenalkan pendidikan agama secara wajib dan mengambil tindakan akan keputusan tersebut.
Di katakan bahwa al-quran itu di turunkan di bumi Hijaz, di baca di mesir dan di tulis di Turki. Mushaf Al-quran yang paling baik adalah di tulis di Turki. Mushaf Usmani yang di tulis oleh kaligrafis Turki sangat terkenal di seluruh penjuru dunia Islam. Pemerintah Turki juga selalu memperhatikan pencetakan mushaf Al-quran dengan tujuan untuk menjaga keshahihannya. Di antara bangsa-bangsa yang lain, Turki juga di kenalmempunyai selera tinggi dalam melakukan perayaan-perayaan islam mereka. Seperti perayaan Idul Adha dan Idul Fitri masing-masing di rayakan dengan penuh keanggunan dan kesyahduan.
BAB III
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
Zurcher, Erik J. Sejarah Modern Turki. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Maryam, Siti, et.al. Sejarah Peradaban Islam Dari masa Klasik Hingga Modern. Yogyakarta: LESFI, 2002.
Taufik, Muhammad dan Ali Nurdin. Ensiklopedi Sejarah Islam. Jakarta Timur: PUSTAKA AL-KAUTSAR. 2013.
https://id.wikipedia.org/wiki/Islam_di_Turki
https://id.wikipedia.org/wiki/Turki
https://www.researchgate.net/publication/328806993_SEJARAH_PERKEMBANGAN_ISLAM_DI_TURKI
http://ski2010mkspi.blogspot.com/2014/05/perkembangan-islam-di-turki-modern.html?m=1
Baca Juga: Sejarah Umat Islam di Malaysia
0 komentar:
Post a Comment