Peradaban Romawi Kuno | Italia

Hasil Peradaban Romawi, .blogspot.com
BAB I
PENDAHULUAN

1LATAR BELAKANG

Romawi merupakan sebuah kota yang disandingkan dengan Yunani, Romawi ialah peradaban dunia yang letaknya terpusat di kota Roma sekarang. Peradaban Romawi dikembangkan oleh suku Latina yang tinggal di daerah lembah sungai Tiber. Suku latina menamakan tempat tinggal mereka “latinum”. Merupakan kawasan pegunungan yang tanahnya cukup baik untuk pertanian. Penduduk Latium kemudian disebut dengan Bangsa Latin. Pada awalnya bangsa inilah yang mulai mengembangkan peradaban dan mempunyai perkembangan yang cukup tinggi.
Suku-suku asli dan imigran memiliki peran penting dalam perkembangan peradaban Romawi karena mereka sedikit demi sedikit mulai mengembangkan pengetahuan, perluasan wilayah dan memiliki pemimpin sehingga tunduk kepada pemimpinnya. 

2RUMUSAN MASALAH

a. Munculnya Peradaban Romawi ?
b. Keadaan GeografisRomawi ?
c. Puncak Kekuasaan Romawi ?
d. Keruntuhan Romawi ?


BAB II
PEMBAHASAN

Kekuasaan Roma, Suumber: upload.wikimedia.org
A. MUNCULNYA PERADABAN ROMAWI

Dikisahkan bahwa kota Roma didirikan pada tahun 753 SM. Menurut sejarah-sejarah kuno, Roma diperintah oleh Raja sampai sekitar tahun 509 SM, pada saat itu ditaklukkan dan Republik Roma didirikan. Pada abad 2 SM Roma berubah dari salah satu negara kota (City-state) menjadi penguasa utama di dunia barat. Para arkeolog berpendapat, daeah sungai Tiber Roma, sudah dihuni oleh petani-petani pada abad 10 SM. Pada abad 8 SM diperkiakansebuah kota didirikan dan bertahap-tahap berkembang, dan menjadi kota terbesar di Italia. Warga Roma merupakan salah satu suku di antara puluhan suku di Italia. Suku Roma menaklukan suku-suku lain dan menguasai hampir seluruh Italia pada pertengahan abad 3 SM. Sedikit demi sedikit mereka bertambah menjadi kuat. Warga Roma berusaha menaklukan semua kota perdagangan di pesisir Laut Tengah. Pada tahun 146 SM mereka menguasai wilayah Laut Mediterania Barat. Kemudian Roma menaklukkan kerajaan macedonia, negara asal Alexander Agung 100 tahun sebelumnya.
Seperti bangsa Yunani masyarakat Romawi terjadi atas pecampuran daerah antara suku-suku kelana pendatang dengan penduduk asli. Suku-suku pendatang dari Utara tiba di Italia lebih dahulu kemudian baru datanglah suku-suku kelana dari padang rumput sekitar laut Kaspia.
Keunikan pemerintah Roma adalah perkembangan kekuasaannya. Kota diperintah oleh pejabat terpilih yang disebut konsul, menjabat 1 tahun dan memerintah bersama dengan senat. Pada umumnya kasta tinggi mendominasi pemerintahan, tetapi kadang orang berkasta rendah yang berhasil menunjukkan kecerdasannya juga dapat menjadi senoator atau magistrat. Susunan pemerintahan ini memberikan Roma kepemimpinan yang kuat, menjamin dukungan rakyat dan membantu persatuan rakyat Roma sepanjang abad-abad kekuasaannya.

B. KEADAAN GEOGRAFIS

Wilayah pokok kerajaan Romawi ialah semenanjung Apenina atau Italia. Melihat susunan reliefnya italia dapat dibagi atas : 
a.  Pegunungan Apenia, yang merupakan lanjutan rangkaian pegunungan Alpina dan menempati bagian tengah, memanjang ke arah tenggara sepanjang kira-kira 800 mil
b.  Dataran rendah di sebelah Timur pegunungan Apenina. Sempit di sebelah Utara dan makin ke Selatan makin melebar
c.  Dataran rendah di sebelah Barat Apenina, yang bentuknya dari kebalikan dari dataran di sebelah Timur.
d. Dataran rendah di Utara yang di apit oleh pegunungan Alpina dan Apenina dan merupakan lembah sungai Po. Kemudian masih terdapat pulau Sicilia, yang terletak di sebelah Barat Italia dan terpisah dari selat Messina 
Sesuai dengan letak lintangnya maka bagian Utara beriklim sedang, bagian tengah beriklim seperti daerah Laut Tengah pada umumnya, sedangkan makin ke selatan iklimnya makin panas. Bnyaknya turun hujan cukup untuk mengusahan pertanian dan tanahnya, yang mengandung tanah vulkanis, adalah sangat subur. Hasi buminya terdiri atas gandum, jagung, padi, sayur-mayur, zaitun dan buah anggur. Padang rumput di dataran rendah dan lereng.
Tentara Romawi, Sumber: http://1.bp.blogspot.com/
C. PUNCAK KEKUASAAN ROMAWI

Pada abad 2 SM kekaisaran Roma berada pada puncak kekuasaannya dari Arabia (Timur-Tengah) sampai Brittania(Inggris) dan menyatukan banyak banga-bangsa. Walaupun kekaisaran diciptakan melalui peperangan dan penaklukan, bangsa-bangsa yang hidup di perbatasan dapat menikmati kedamaian dan kemakmuran.
Kaisar pertama mengubah susunan pemerintahan Roma : menghentikan persoalan dalam negeri dan mendirikan satu bala tentara tetap yang menjaga dan memperluas perbatasan-perbatasan wilayah kekaisaran. Karena budaya Roma dan peraturan negara disebar ke segala arah, terbentuklah fondasi-fondasi yang mengembangkan dunia Mediterania (negara-negara yang terletak di pesisir Laut tengah).Pada tahun 31 SM Augustus menjadi penguasa utama di Roma, dan sebagai Kaisar dari 23 SM sampai 14 SM. Ketenaran Augustus sebagai anak angkat Julius Caesar dan sebagai pemenang perang penaklukan Mesir (Cleopatra dan Marcus Antonius) memberikan kesempatan membangun kembali susunan pemerintahan yang mantap dan mengontrol kekaisaran yang begitu luas. Pembaharuan-pembaharuan yang dilakukan Augustus memberi dorongan dan gaya hidup baru pada rakyat Roma. Bahasa Latin menjadi bahasa sehari-hari , merupakan bahasa yang memiliki tata bahasa ketat, sulit tetapi transparan.
Faktor yang dapat mempertahankan kekuasaan yaitu pemusatan kekuasaan ditangan Kaisar, politik divid empera  yang dipraktekkan untuk menguasai propinsi-propinsi, sitem hukum perundang-undangan dan administrasi pemerintahan yang menyeluruh dan rapi, hubungan antar pusat dengan propinsi yang dipelihara dengan baik



D. KERUNTUHAN ROMAWI

Faktor yang menyebabkan runtuhnya kerajaan Romawi :
1. Kemunduran secara umum, kurangnya tanggungjawab beberapa kaisar dan para petugas negara. Akibatnya tidak terbinanya kepentingan rakyat dipusat dan terlebih-lebih propinsi-propinsi, sehingga menimbulkan rasa tidak puas yang makin meluas dan mendalam, daerah-daerah hanya tinggal menantikan saat baik untuk memisahkan diri.
2. Pada awal abad 3 M jumlah pemberontakan bertambah dan kekuasaan Roma mulai tertantang. Tingkat kemkmuran mulai menurun, kas negra semakin lama semakin menipis.
3. Serbuan dan perpindahkan bangsa-bangsa yang terjadi sejak akhir abad ke empat.
4. Pada abad 5 M keadaan kekaisaran Roma berubah drastis. Pemerintahan Roma di utara dan barat bubar karena direbut oleh bangsa-bangsa barbar dan sering terjadi perang saudara. Bangsa-bangsa barbar (German,Celt dan catalan) terus-menerus mengancam sisa bala tentara Roma Barat dan sekitar 476 M kekaisaran Roma Barat runtuh dan kaisar terakhir dijatuhkan.

BAB III
PENUTUP
1. KESIMPULAN

Kota Roma didirikan pada tahun 753 SM. Menurut sejarah kuno, Pemerintahan Roma dipimpin oleh seorang raja sekitar tahun 509 SM, sistem pemerintahannya Monarki (turun temurun). Diperkirakan pada abad 8 SM sebuah kota didirikan secara bertahap dan mulai berkembang sedikit demi sedikit sehingga mempunyai peradaban yang cukup berbeda diantara yang lainnya, warga Roma tidak hanya suku ali yang menetap di wilayah tersebut. Tetapi suku-suku lain pun juga menetap di wilayah ini.
Penguasa pada puncak kekuasaan mengalami perkembangan yang cukup pesat yaitu menghentikan persoaan daam negeri, memperluas wilayah kekuasaan, mendirikan satu bala tentara tetap yang menjaga wilayah kekuasaannya, memberi dorongan dan gaya hidup baru bagi warga Roma, mengontrol pemerintahan. Bahasa Latin merupakan bahasa yang diterapkan oleh warga Roma.
Penyebab keruntuhan peradaban Roma salah satunya terjadi perang saudara secara terus menerus, adany konflik internal di pemerintahan, serbuan dari bangsa-bangsa lain yang menimbulkan konflik, menghancurleburkan kota Roma dan berakhirlah kekuasaan Roma di Italia.

Baca Juga: Peradaban Mesir

DAFTAR PUSTAKA

Kutojo, Sutrisno. Sejarah Dunia 1Jakarta: Widjaya Jakarta, 1976
Tim Program BSB. Sekilas Sejarah Dunia, Bali: Buku Arti, 2011

0 komentar:

Post a Comment