PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Benua Amerika terbagi menjadi beberapa bagian yaitu bagian utara, tengah dan selatan. Pada masing-masing bagian mereka memiliki ke khas-an peradaban yang berbeda-beda. Seperti halnya Amerika Tengah yang memiliki peradabannya sendiri. Peradaban yang pernah menguasai Amerika Tengah adalah Maya dan Aztec. Benua Amerika adalah benua terakhir yang dihuni oleh manusia, pada 6000 SM bangsa Amerika asli pertama menyebar ke selatan, mulai dari Alaska sampai jauh ke Amerika Selatan, leluhur bangsa Amerika datang ke Amerika sekitar 20.000- 35.000 tahun yang lalu, dari Asia. Mereka diasumsikan berjalan menyeberangi daratan yang pada waktu itu menggabungkan Asia dan Amerika Utara di seberang Selat Bering. Para manusia purba yang menyeberang ke Amerika lewat jembatan Bering mulai mengembangkan peradaban. Namum pada kali ini kita hanya akan membahas peradaban pada masa Amerika Tengah antara lain Suku Maya, Suku Teolihuachan, Suku Toltec dan Suku Aztec.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana peradaban pada masa suku Maya ?
2. Bagaimana peradaban pada masa suku Teolihuachandan Toltec?
3. Bagaimana peradaban pada masa suku Aztec ?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Peradaban Suku Maya
Bangsa Maya adalah sekelompok masyarakat yang mendominasi Amerika Tengah selama 2500 tahun, sampai tahun 1441. Pada masa kejayaannya dari abad ke 4-9, Kekaisaran Maya membentang dari dataran utara Semenanjung Yucatan, Meksiko, hingga hutan rimbun di Peten, Guametala. Peradaban pertama kali berkembang di dataran rendah kemudian meluas hingga Semenanjung Yucatan. Maya terus tumbuh subur di wilayah utara hingga abad ke -16. Pusat kebudayaan dari suku Maya ini berada di Yukatan.
Suku Maya kuno paling awal sekitar 1800 SM (Periode pra klasik). Kegiatan mereka adalah bertani dengan menanam jagung, kacang, labu dan singkong. Selama masa praklasik tengah , petani suku Maya mulai memperluas wilayah mereka, baik di daerah dataran tinggi maupun rendah. Pada masa keyjayaan suku Maya, sekitar tahun 250 peradaban Maya tumbuh menjadi sekitar 40 kota termasuk Tikal, Uaxactun, Copan, Bonampak, Dospilas, dan masih banyak lagi. Dari setiap kota memiliki populasi antara 5.000-50.000 orang.
Pada masa suku Maya, mereka sudah memiliki abjad. Tulisan bangsa Maya muncul menjelang dan sekitar masehi. Suku Maya berkomunikasi bisa dengan gambar ataupun simbol yang biasa disebut glyph. Glyphdibagi menjad dua yaitu menampilkan gambar utuh dari benda yang dimaksudkan dan menggambarkan sesuatu sesuai dengan suku katanya.
Puncak kejayaan suku Maya terjadi antara 250-900 M. Suku maya memiliki banyak sekali hasil-hasil kebudayaan. Hasil dari karya pada peradaban ini adalah bangunan Chichen Itza, pertanian(kanal drainase), tanaman jagung dan latex, dan sumur “cenotes”. Tak hanya itu, suku Maya yang dianggap sebagai seniman besar Mesoamerika sudah berkembang dalam bidang matematika dan astronomi. dalam bangunan Piramida yang dikatakan sebagai bangunan piramida kedua setelah Mesir ini di sekeliling piramida Maya memiliki 4 tangga, yang setiap tangga memiliki 91 undakan. Jika ditotal, 4 buah tanggah ditambah satu undakan bagian paling atas adalah berjumlah undakan (91 x 4 + 1 = 365), yang sama dengan jumlah hari dalam setahun. Di puncak piramida Maya terdapat balairung yang digunakan untuk memuja dewa. Bangsa Maya sangat memperhatikan ilmu perbintangan di dalam maupun luar bangunanmerupakan angka yang berhubungan dengan hukum peredaran benda langit. Selain jumlah undakantangga, pada 4 bagian pirsmida masing masing terdapat 52 buah relief 4 sudut, menandakan satu abad bangsa Maya adalah 52 tahun.
Kemajuan dalam bidang astronomi ditunjukkan dengan adanya peninggalan bangunan obsevatorium Kainouka. Bangunan ini dibagian atas terdapat kubah yang berbentuk setengah boal. Seperti halnya bangunan observatorium di masa sekarang, biasanya dignakan untuk tempat menjulurkan teropong astronomi.
Agama yang dianut oleh suku Maya adalah polytheisme. Sebagai penganut polytheisme mereka memiliki sosok-sosok mitologi terkenal, yaitu:
1. Chac merupakan Dewa Hujan di suku Maya. Dengan kapak kilat, chac menubrukkan awan serta menghasilkan petir dan hujan.
2. Ah Puch atau Ah Pukuh merupakan nama bagi penguasa Mitnal, dunia baha terndah, dan nama Dewa Kematian dalam suku Maya.
3. Kinich Ahau merpakan nama Yucatec abad ke-16 dari Dewa Matahari dalam suku Maya.
4. Ek Chuah merupakan Dewa Pelindung prajurit dan pedagang.
5. Ixchel
6. Alphabets Gods merupakan Dewa Alphabets suku Maya.
7. Votan dalam mitologi adalah dewa bumi dan dewa gendang.
8. Xbalanque
9. Itzamna
10. Cama-Zotz
B. Peradaban Suku Teolihuacan dan Toltec
Sesuai dengan namanya, pusat peradaban ini berada di Teolihuacan. Penduduk suku Teolihuachan bermukim di lembah-lembah Meksiko Tengah. Penduduk kota ini mengembangkan peradaban dengan berdagang. Selain itu, kota ini menjadi pusat agama yang mengundang peziarah dari kawasan Amerika tengah. Sebagai pusat agama, mereka membangun piramida bulan dan piramida matahari dipusat kota yang difungsikan sebagai tempat pemujaan terhadap dewa. Piramida matahari terbuat dari bata merah dan dilapisi dengan batu yang memiliki panjang 700 kaki dan tinggi 200 kaki, piramida bulan juga memiliki bangunan yang hampir sama namun memiliki ukuran yang lebih kecil. Selain itu, pada kuil kecil para pengunjung dan penduduk melakukan pemujaan pada Dewa Hujan dan Dewa Ular yang biasa mereka sebut Quetzalcoatl.
Baca Juga: Peradaban Assyria | Peradaban Persia
Baca Juga: Peradaban Assyria | Peradaban Persia
Jatuhnya peradaban ini disebabkan karena adanya serangan dari bangsa Barbar pada tahun 700. Dua ratus tahun kemudian, terjadi persaingan antara berbagai suku bangsa yang memasuku kawasan tersebut, yang menyebabkan berakhirnya kekeuasaan suku Teolihuacan. Setelah berakhirnya masa kekuasaan suku Teolihuacan, suku Toltec merrupakan yang terkuat maka mereka kemudian mereka membentuk pmereintahan diatas peradaban pendahulunya, Teolihuacan.
Raja yang berkuasa pada masa suku Toltec membangun ibu kota di Tula. Namun setelahnya, Tula direbut oleh bangsa Barbar Chicimec tahun 1224 M. Kemudian, bangsa Chichimec ditaklukkan oleh bagsa Aztec.
C. Peradaban Suku Aztec
Peradaban pada masa suku Aztec hampir mirip dengan suku Maya, mereka mencapai kemajuan tinggi dalam seni, bangunan, lukis, matematika dan astronomi.dari kemajuan yang ada tentu saj atak lepas dari para pemimpin bangsa Aztec. Aztec sendiri dipimpin oleh seorang raja yang biasa disebut tlatoani yang merupakan gelar turun temurun. Dalam suku Aztec ini hanya terdapat 11 orang penguasa yang tercatat dalam sejarah (Acamapichtli, Huitzilihuitl, Chimalpopoca, dan seterusnya). Dalam bangsa Aztec memiliki tiga kelas penguasa yaitu raja, pendeta dan bangsawan yang memerintah budak secara kejam.
Sistem mata pencaharian dari peduduk mayoritas berdagang dan bertani. Namun ada juga yang menjadi pengrajin emas. Hasil dari olahan pertanin adalah advokat, kacang merah dan jagung. Pengrajin emas biasanya mereka membuat kerajianan dari emas dan peraj sebagai perhiasan. Hasil dari kerajinan tersebut merupakan salah satu barang yang diperdagangkan oleh para pedangan, selain itu para pedangang juga menjual baran barang mewah seperti katun, koka, kulit. Alat tukar suku Aztec adalah biji cokelat.
Dalam bidang seni yang berkembang, mereka sudah mulai mengenal puisi dan lagu. Tak hanya itu, saat ritual mereka juga menggunakan musik dan tarian. Alat musik yang digunakan seperti Coyolli,tecomapiloa dll. Mereka juga sudah mulai mengenal patung, mereka membuat patung Dewa-dewa seperti Dewa Air, Dewa Api.
Dalam pendidikan, suku Aztec sangat percaya bahwa pendidikan sangat berharga, dan merka sangat bersikeras anak anak mereka atau anak muda untuk belajar di sekolah. Mereka membedakan antara sekolah anak bangsawan (calmecac) dan sekolah anak dari keluarga biasa (tepochcalli).
Peninggalan arsitektur dari suku Aztec ini sangat banyak, seperti piramida yang digunakan sebagai tempat peribadatan dan acara acara keagamaan serta kurban bagi Dewa Matahari. Peninggalan lainnya adalah jalan, jembatan dan kanal yang dapat digunakan sebagai akses perdagangan. Rumah dari penduduk juga merupakan peninggalan, bagi penduduk yang bermukim di pegunungan mereka menggunakan batu bata yang dijemur seperti dengan batako yang dikenal pada masa kita. Sedangkan untuk yang bermukim didataran rendah, rumah mereka berdinding ranting atau padi yang diplester dengan tanah liat dan beratapkan alang-alang.
Dalam bidang ilmu, orang-orang Aztec itu mengambil alih sistem kalender Amerika-Latin dengan akurat, dan mereka mengkombinasikan agama leluhur merea denganagama pemukiman terdahulu sehingga tercipta suatu panteisme dan ritual rumit seperti Hindu.Masyarakat Aztec menggunakan dua sistem kalender, yakni satu kalender dengan putaran waktu 260 hari dan satu kalender lainnya dengan 365 hari.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Amerika Tengah memiliki beberapa peradaban diantaranya adalah perdaban suku Maya, suku Teolihuacan, suku Toltec dan suku Aztec. Dari masing-masing peradaban memiliki hasil kebudayaan yang berbeda beda. Suku Maya memiliki peninggalan seperti Piramida yang seperti dengan di Mesir. Suku Teolihuacan sendiri merupakan pusat keagamaan. Dan suku Aztec yang memiliki perkembangan peradaban seperti suku Maya, ia berkembang di bidang seni, bangunan, matematika dan lain lain.
DAFTAR PUSTAKA
Aizid, Rizem. 2014. Kitab Sejarah Terlengkap: Peradaban-Peradaban Besar Dunia. Yogyakarta: Laksana.
Husna, Marzatil. 2016. Peradaban Amerika kuno (Maya, Inka dan Aztek). http://sumberilmupendidikan.blogspot.co.id/2016/05/peradaban-amerika-kuno-maya-inka-aztek.html?m=1. Diunduh Kamis, 27 Oktober 2016 pukul 12.09.
Kutojo, Sutrisno. 1976. Sejarah Dunia. Jakarta: Penerbit Wijaya.
Toynbee, Arnold. 2014. Sejarah Umat Manusia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
0 komentar:
Post a Comment