NWO | Konspirasi dan Bukti Global


NWO, fikrim15.files.wordpress.com

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan makalah tentang “Skenario dan Bukti Design Global” dengan baik. Selanjutnya, kami berterima kasih kepada Bapak Drs.H. Jahdan Ibnu Humam Saleh, M.S selaku dosen pengampu mata kuliah Sejarah Pergerakan Naisonal yang telah memberikan serta membantu penyelesaian tugas makalah ini.
Saya sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai skenario dan bukti design global. Saya juga menyadari bahwa sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saya berharap adanya kritik, saran, dan usulan demi perbaikan makalah yang saya buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
            Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan semoga makalah ini bermanfaat baik bagi pembaca pada umumnya, dan penulis pada khususnnya.





Yogyakarta,               

Penulis



DAFTAR ISI



Kata Pengantar............................................................................................. ii
Daftar Isi...................................................................................................... iii
Bab I Pendahuluan....................................................................................... 1.........
A.    Latar Belakang............................................................................. 1
B.     Rumusan Masalah........................................................................ 1
C.     Tujuan...................................................................................... .....1
Bab II : Pembahasan....................................................................................
i.                    Konspirasi......................................................................................2-4
ii.                  New World Order..........................................................................4-5
Bab III:  Penutup...........................................................................................
A.    Kesimpulan................................................................................... 8
B.     Saran............................................................................................. 8
Daftar Pustaka.............................................................................................. 9


BAB I
PENDAHULUAN
i.                    LATAR BELAKANG
Terdapat agenda besar selama berabad-abad yang telah disiapkan untuk menyatukan dunia dalam satu pemerintahan oleh masyarakat tersembunyi  yang dapat dikatakan para konspirator, dengan tujuan manusia berada di bawah “Satu Pemerintahan Tunggal” (One World Goverment) diatas kendali para penyembah iblis, atau disebut Luciferian Conspiracy (Konspirasi Penyembah Iblis).
Agenda jahat tersembunyi yang dimaksud ialah konspirasi yang dilakukan oleh sekelompok elit global ilmiah yang mengatur dan mengendalikan dunia. Para penggagas pemerintahan tunggal ini mencoba menyakinkan umat manusia bahwa pemerintahan tersebut perlu untuk menjamin perdamaian dan keamanan dunia. Namun dalam  faktanya,pemerintahan tunggal ini menuju kedidaktoran global, dimana tujuan aslinya justru menggulingkan semua pemerintahan sah yang ada, menghilangkan kepemilikan pribadi, menghancurkan agama, setelah itu membangun suatu “Tatanan Dunia Baru” ( A New World Order) dari kekacauan yang ditimbulkan.
Konspirasi ini dilakukan secara global, massif, sistemik, dan rahasia oleh tagan-tangan yang tersembunyi. Mereka berusaha menebarkan kerusakan, kekacauan, dan makar jahat yang lain demi kekuasaan.  Mereka bergerak dengan menggunakan beragam dan kelompok masyarakat tersembunyi (secret societes). Mereka itu ialah Freemansonry, The Bavarian Illmuninati beserta organisasi frontline-nya semisal The Bilderbeger,CFR( Council on Foreign Relations), Club of Rome, dll.
ii.                  RUMUSAN MASALAH
Penulis telah menyusun beberapa hal yang akan dibahas dalam makalah ini antara lain:
     1.      Apa tujuan konspirasi?
     2.      Bagaimana memahami New World Order (NWO)?
     3.      Bagaimana langkah-langkah menuju NWO sampai final?

iii.                TUJUAN PEMBAHASAN
Berdasarkan rumusan masalah, maka  tujuan penulisan dari makalah ini adalah:
      1.      Untuk dapat mengetahui bagaimana adanya konspirasi.
      2.      Untuk dapat memahami bagaimana New World Order.
      3.      Untuk dapat mengetahui langkah menuju final New Wolrd Order.


BAB II
PEMBAHASAN

i.                     KONSPIRASI
1.      Definisi Konspirasi
a.       Definisi umum konspirasi
Konspirasi sebagai kata benda, yang berarti suatu rencana dan tindakan bersama secara rahasia, khususnya untuk melanggar hukum dan berbahaya, seperti pembunuhan atau pengkhianatan. [1]  dan para perencana ataupun pelaku konspirasi disebut juga konspirator. Menurut pemikiran Carrol Quigley yang digagas oleh Edward Griffin menyebutkan bahwa ada tiga elemen agar bida dikatakan sebagai konspirasi:
1.      Harus ada dua orang atau lebih yang terlibat..
2.      Orang-orang tersebut menggunakan tipuan atau kekuatan.
3.      Orang-orang tersebut menyelesaikan suatu tujuan tidak bermoral atau melanggar hukum.
Selain memastikan rencana merak tidak diketahui publik, tugas utama mereka juga ialah meyakinkan masyarakat bahwa konspirasi itu sendiri tidak pernah ada. [2]
b.      Definisi Konspirasi menurut Konspirator
Seperti tadi yang sudah dijabarkan diatas mengenai syarat adanya konspirasi, dari sudut pandang konspirator, syarat nomor tiga lah yang menimbulkan perdebatan. Hal ini dikarenakan para konspirator menganggap diri mereka memiliki serangkaian moral yang lebih baik dibanding kita sendiri. Mereka paling yakin bahwa moral merekalah yang paling tinggi, sehingga sah-sah saja apabila mereka mengorbankan manusia. Sehingga, dalam pandang mereka tidak pernah atau tidak akan pernah menganggap diri mereka bersalah maupun berdosa.
2.      Motif Para Konspiraor
Menurut Jhon Schmitz, “ketika seseorang telah memiliki semua uang yang ia butuhkan, tujuan berikutnya ialah menjadi kekuasaan.” Dengan demikian, motif konspirasi pertama kali ialah uang, begitu uang sudah diperoleh, motif tersebut berujung pada kekuasaan.
Selain itu sebagian konspirator juga pemuja dan penganut iblis. Mereka membenci Tuhan dan mengagungkan iblis sebagai pemberi kuasa juga kekuatan khusus yang diperoleh dari pengetahuan esoterik yang diajarkan melalui para penyihir-penyihir iblis (Qabalah). Para konspirator bukan atheis (meskipun sangat benci agama samawi). Mereka tidak sudi disebut satanis, tapi illuminis atau luciferian.[3]
3.      Tujuan Konspirasi
Banyak yang berpendapat mengenai tujuan konspirasi global. Menurut Epperson, tujuan konspirasi global bagi konspirator ialah satu tujuan konspirasi yang tiada pernah berubah untuk menghancurkan semua agama, semua pemerintahan, dan semua institusi tradisional manusia, dan membangun sebuah tatanan dunia baru (New World Order) dari rongsokan (kehancuran global) yang mereka (para konspirator) telah ciptakan.
4.      Cara mengungkap konspirasi
Berikut adalah berbagai sebab bagaimana suatu konspirasi bisa terungkap, menurut Epperson :[4]
a.       Setiap pasrtisipan di dalam konspirasi membongkar atau mengungkap keterlibatannya. Cara ini menuntut individu yang sangat berani, dan tipe ini sangat jarang.
b.      Mereka yang tidak mengetahui ikut serta dalam suatu rencana konspirasi suatu peristiwa namun tidak menyadari konspirasi hingga setelahnya.  Yang apabila mereka mengungkapkan yang ada dalam konspirasi tersebut, mereka mempunyai resiko yang besar terhadap diri mereka sendiri.
c.       Para periset yang membongkar bentuk-bentuk konspirasi di dalam berbagai peristiwa masa lalu. [5]
5.      Cendekiawan Periset Konspirasi
Para sejarawan atau cendekiawan yang masih hingga saat ini mengabdikan diri mengungkapkan sejarah apa adanya tanpa tendensi apapun disebut revisionist historians. Berikut nama-nama cendekiawan periset konspirasi ialah: Larry Abraham, Gary Allen, *George Armstrong, Rabbi Marvin S, David Astle, dan masih banyak lagi. (Ket: *sudah meninggal).[6]
6.      Teori Konspirasi
Dalam usaha untuk meniadakan pemikiran bahwa konspirasi itu ada, maka para konspirator memunculkan teori. Teori yang dimaksud disini, sebagai suatu presepsi (akan) suatu kemungkinan konspirasi.presepsi ini bisa benar atau keliru. Sebuah teori konspirasi tetap merupakan suatu teori hingga teori ini disingkap dan dibuktikan secara fakta. Seperti contoh, kematian Lady Diana yang masih misteri, namun diselimuti teori-teori penyebab kematiannya, sehingga publik dibiarkan beropini seputar konpirasi yang terjadi, dan para konspirator hanya berdiam dirci.
ii.                   NEW WORLD ORDER
1.      Definisi NWO
Istilah NWO dikenal juga One World Luciferian Goverment- The Aquarian Age atau The New Age Movement, One World Goverment, dan masih banyak lagi. Uniknya makna NWO ini serupa dengan makna Bhineka Tunggal Ika (University in Diversity), yakni berbeda-beda negara namun pada akhirnya menjadi satu (pemerintah dan pemerintahan). [7] Seperti yang sudah dijelaskan diawal, bahwa NWO ini dibentuk dengan tujuan untuk menyatukan dunia  dalam satu pemerintah dannPemerintahan Tunggal Dunia (One World Goverment) serta memuliakan Lucifer sebagai satu-satunya Tuhan di dunia ini. (W.J. Sutton)[8] secara garis besar, NWO bermakna satu pemerintah dan pemerintahan super power, tunggal, absolut, diktator mengikat di segala bidang dan dipimpin oleh sekelompok orang yang mengkalim terpilih serta bermoral baik dari manusia lainnya dan pengabdi iblis ataupun lucifer.
2.      Motif NWO
Apabila motif konspirasi adalah uang dan kekuasaan, motif NWO lebih dari itu. karena konspirator mengabdi pada iblis atau Lucifer, motif pendirian pemerintaha tunggal ini yaitu untuk mewujudkan impian iblis memperbudak jiwa manusia secara teraang-teraangan dan menantang Tuhan Yang Maha esa dengan mendirikan kerajan iblis di dunia. Lucifer tidak membutuhkan uang dan kuasa, tapi lebih jauh yaitu jiwa manusianya, termasuk para konspirator itu sendiri.
3.      Blueprint  NWO
Tertuang pada The Protocols of the Elders of Zion atau dikenal dengan The Protocols of Zion atau The Protocols saja. Mengutip dari versi The (Decoded) Illuminati’s Protocols of the Learned Elders of Zion, dalam frase yang lebih mudah, sepuluh Protocol  telah diringkas menjadi beberapa poin, yaitu:
a.       Akan terjadi revolusi global
b.      Massa akan mencari sebuah akhir dari revolusi tersebut
c.       Perdamaian akan dibawa dengan paksaan.
d.      Raja/pemimpin global yang zalim akan menjadi tuhannya dunia.
e.       Suatu Pemerintahan-Super akan diciptakan.
f.        Pemerintahan-Super ini akan menjadi sebuah kediktatoran yang nyata.
g.      Kerajaan kezaliman baru ini akan menjadi ukuran yang dahsyat.
h.      Akan ada spesialis, terpilih untuk memimpin dan menuntun Tatanan Dunia Baru, yang telah dilatih sejak kecil.
i.        Illuminati melakukan semua ini karena mereka yakin memiliki “kualitas kemanusiaan yang lebih tinggi.”[9]
Dalam penjelasan apa, bagaimana dan kenapa rencana NWO diwujudkan, Marquis telah menjelaskan dalam beberapa bagan, namun saya hanya mengambil beberapa poin saja, seperti:
APA
BAGAIMANA
KENAPA
Penghapusan semua pemerintahan yang telah tertata
Melalui pertikaian partai,liberialisme, dan sebuah UUD yang tidak seimbang.
Jadi, sebuah UUD baru akan menggantikan yang lama.
Penghapusan semua kepentingan pribadi
Melalui penyuapan, tipuan, pengkhianatan, dan krisis ekonomi.
Untuk menjamin ketertundukan dan kedaulatan.
Sekaligus dalam modus operandi NWO, para periset konspirasi telah menyimpulkan bahwa modus operandi NWO yaitu menciptakan masalah global kemudia akan disusul munculnya tuntutan solusi global.[10]
iii.                LANGKAH-LANGKAH MENUJU FINAL NWO
Setelah para konspirator mapan dengan pusat kuasa di Amsterdam dan London, para konspirator memperluas konspirasi globalnya dengan membuat kekacauan diamana-mana seperti kudeta, revolusi, ritual, pembunuhan, kiris ekonomi, reformasi, serta bisa juga perang.
a.       Revolusi
Dalam buku World Revolution , Nesta Webster menyebutkan tujuan Illuminati ialah penghapusan Monarki dan semua pemerintahan yang tertata, seperti penghapusan semua kepemilikan pribadi, penghapusan hak waris, penghapusan patriotism (rasa cinta tanah air), pengahpusan keluarga (pernikahan dan semua asusila serta institusi pendidikn bagi anak-anak sekolah). Para konspirator demi mendapatkan apa yang mereka inginkan, menghalalkan segala cara. Seperti  pada rentan waktu 1609 dan 1694, diketahui bahwa para konspirator telah berhasil menaklukan beberapa pemerintahan monarki serta keuangan yang ada di Amsterdam dan Inggris jauh-jauh hari sebelum Freemasonry modern dilegalkan secara publik tahun 1717 dan Bavarian Illuminati didirikan pada tahun 1776. Dengan kata lain, para konspirator melanjutkan langkah rencana kunonya dalam bentuk secret societes baru. Tokoh revolusi ini dalam kelompok Bavarian Illuminati ialah Adam Weishaupt.[11]

2. Perang Dunia
Perang dianggap bisnis yang menguntungkan  bagi para konspirator, dengan maksud untuk membuat bangkrut negara-negara yang bertikai, lalu menguasai keuangan mereka. Para konspirator istilahnya hanya sebagai dalang,dan mereka telah merintis rencana Perang Dunia I, II, III jauh-jauh hari. Adam Weishaupt, Albert Pike, dan Mazzani adalah nama-nama yang berpengaruh dalam perang global I, II, dan III.
Berikut adalah sketsa bagaimana menaklukan dunia dengan tiga perang global dunia:[12]
    1.)    Perang Dunia Pertama à harus dimainkan untuk menaklukan Kekaisaran Rusia dibawah kendali Bavarian Illuminati.
      2.)    Perang Dunia Kedua à harus dimulai dengan memanipulasi perbedaan antara nasionalis Jerman dengan Zinoist politis. Perang ini bertujuan iuntuk melebarkan pengaruh komuisme Rusia dan pendirian Negara Israel di Plaestina.
     3.)    Perang Dunia Ketiga à direncanakan dari beragam perbedaan yang harus dilakukan oleh agen-agen Illuminati antara Zionist, dn orang-orang Arab Konflik direncanakan untuk membentangkan dunia.
3.Komunisme
Komunisme merupakan wajah baru dari rencana lama secrets societes. Komunisme ini sejalan dengan Bavarian Illuminati.  Komunisme dapat digunakan sebagai alat merusak sistem yang sudah ada dan tertata pada diri seseorang, kelompok masyarakat atau bangsa dan dunia. Tokoh komunisme ini ialah Karl Marx. [13]
4.      Terorisme
Dalam kamus yang diterbitkan Grolier Incorporated denagn tahun penerbitan yang lebih tua, tahun 1981, definisi terorisme bertentangan dari kamus  Oxford dan Longman, justru pemerintahlah yang menggunakan teror untuk mencapai tujuannya. Dengan kata lain, pemerintahlah yang menjadi teroris.[14] Definisi terorisme tidak jelas hingga sekarang, tergantung dari siapa dan sudut pandang mana kata terorisme ini didefinisikan.



BAB III
PENUTUPAN
     A.     KESIMPULAN
Terdapat konspirasi besar yang telah ada sejak zaman dahulu dibawah secret societes yang ingin mewujudkan tatanan dunia yang baru menurut pemikiran dan kehendak mereka dengan segala cara. Rencana global ini tersembunyi namun berada di hadapan umum, disaksikan jutaan manusia, namun publik tidak menyadari agenda ini. Pengikut dari konspirasi ini ialah yang menyembah iblis dengan kata lain tidak mau menyembah Tuhan yang benar karena otak mereka hanya memikirkan urusan dunia terutama uang dan kekuasaan.

    B.      SARAN
Kita sebagai umat yang beragama harus dapat meneguhkan iman kita terhadap Tuhan Yang Maha Esa, meyakini bahwa semua yang diciptakan di dunia diciptakan oleh Allah SWT, agar kita bisa membetengi diri dari hal-hal yang buruk dan tidak terjerumus.

DAFTAR PUSTAKA


PURBAWATI, J. A. (2013). The New World Order. Jakarta: PUSTAKA AL-KAUTSAR.
 https://id.wikipedia.org/wiki/Teori_persekongkolan   diunduh pada 21/11/2017  (21.36)


Baca Juga: Sejarah Kebangkitan Kebudayaan Islam di Indonesia


[1] The New World Order, hlm. 7
[2] Cetak tebal oleh penulis Ralph Epperson, The Unseen Hand, hlm.7 menurut  Jagad A.Purbawati
[3] The New World Order, hlm. 10
[4] The New World Order, hlm. 12
[5] Terdapat pada buku milik Raplh Epperson, The Unseen Hand, hlm. 7-8
[6] The New World Order, hlm. 14
[7] The New World Order, hlm. 37
[8] The New World Order hlm. 39
[9] The New World Order, hlm. 49
[10] The New World Order, hlm. 51
[11] The New World Order, hlm. 159
[12] The New World Order, hlm. 174
[13] The New World Order, hlm. 187
[14] The New World Order, hlm. 197

0 komentar:

Post a Comment