Peran Pondok Pesantren dalam Pengembangan Masyarakat, http://cdn2.tstatic.net |
Puji syukur
kehadirat Allah Swt. atas segala nikmat yang diberikan, sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah ini dengan baik. Tidak lupa saya mengucapkan banyak
terima kasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan dukungan maupun pikirannya.
Harapan saya,
semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca
juga sebagai wawasan mengenai penelitian sejarah yang digunakan untuk para
penulis sejarah.
Karena
keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman saya, karenanya saya meyakini bahwa
masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu saya sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan
makalah ini.
Yogyakarta, 26 Oktober 2018
Daftar
Isi
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penulisan
Bab II Pembahasan
2.1 Pengertian Teori Fungsionalisme Struktural
2.2 Peranan Pondok Pesantren dalam Perkembangan
Masyarakat
Bab III Penutup
3.1 Kesimpulan
Bab I Pendahuluan
Pondok pesantren merupakan lembaga
pendidikan non formal yang tersebar di Indonesia, yang juga berfungsi sebagai
institusi sosial. Dalam kapasitasnya sebagai institusi sosial, pesantren
memiliki fungsi antara lain sebagai sumber nilai dan moralitas, sebagai pendalaman nilai
dan ajaran agama, sebagai pengendali filter bagi perkembangan moralitas dan
kehidupan spiritual, sebagai perantara berbagai kepentingan yang timbul dan
berkembang dalam masyarakat, serta berfungsi sebagai sumber praktis dalam
kehidupan.
Salah satu upaya yang bisa dilakukan pesantren untuk
mengatasi maslah masyarakat saat ini adalah dengan mengembangkan budaya
wirausaha di lingkungan pesantren. Pesantren sebagai pembimbing dan fasilitator
tentu harus membangkitkan semangat masyarakat untuk berusaha dan memberikan
motivasi sehingga mereka tumbuh niatan untuk mewujudkan secara konkrit kegiatan
tersebut.
Maka pesantren tentu harus mengembangkan potensi
yang dimiliki sehingga mampu berdiri secara tegak dan siap mental mandiri yang
dapat berkontribusi nyata bagi masyarakat.
a. Apa pengertian dari teori fungsionalisme
struktural?
b. Bagaimana peranan pondok pesantren dalam
perkembangan masyarakat?
a. Untuk memahami teori fungsional
struktural
b. Memahami bagaimana penerapan teori
fungsional struktural melalui lembaga pondok pesantren bagi masyarakat
Fungsionalisme struktural adalah sebuah
sudut pandang luas dalam sosiologi dan antropologi yang berupaya menafsirkan
masyarakat sebagai sebuah struktur dengan bagian-bagian yang saling
berhubungan. Teori ini menjadi suatu bangunan teori yang paling besar pengaruhnya
dalam ilmu sosial. Melalui pendekatan teori fungsional struktural bisa mencapai
keteraturan sosial.
Menurut teori ini masyarakat merupakan suatu sosial
yang terdiri atas bagian-bagian atau elemen yang saling berkaitan dan saling
menyatu dalam keseimbangan. Perubahan yang terjadi pada suatu bagian akan
membawa perubahan pula terhadap bagian yang lain. Asumsi dasarnya adalah bahwa
setiap struktur dalam sistem sosial adalah fungsional terhadap yang lian.
Sebaliknya kalau tidak fungsional maka struktur itu tidak akan ada atau akan
hilang dengan sendirinya.
Pondok pesantren merupakan lembaga
pendidikan keagamaan Islam yang berkembang di Indonesia. Sejarah pendidikan di
Indonesia mencatat, bahwa pondok pesantren merupakan bentuk lembaga pendidikan
pribui tertua di Indonesia. awal mula tujuan didirikannya pondok pesantren
adalah untuk menyiapkan santri mendalami dan menguasai ilmu agama Islam,
sebagai jalan berdakwah menyebarkan agama Islam dan sebagai benteng pertahanan
umat yang berakhlak.
Semakin berkembangnya pondok pesantren maka potensi
yang dimiliki pondok pesantren pun semakin bertambah, baik untuk memberdayakan
diri atau masyarakat. Sebagai konsekuensi keikutsertaan pondok pesantren dalam
laju kehidupan kemasyarakatan yang bergerak dinamis, pondok pesantren selain
mengembangkan pendidikan dan dakwah juga berkembang hampir semua aspek yang
berkaitan dengan ekonomi dan kebudayaan.
Kini masyarakat dihadapkan dengan berbagai masalah
dan persoalan yang mendesak. Masalah-masalah yang paling menonjol ialah tekanan
masalah penduduk, krisis ekonomi, pengangguran dan lainnya. Dalam upaya untuk
mengerahkan segala sumber yang ada dalam bidang pendidikan maka pondok
pesantren menjadi harapan besar pemerintah sebagai potensi yang besar untuk
mengembangkan pendidikan. Salah satu solusi yang bisa diberikan pondok
pesantren pada masyarakat adalah dengan membuka peluang wirausaha.
Adapun peranan pondok pesantren dalam pengembangan
masyarakat, antara lain
1. Peranan instrumental dan fasilitator
Pondok pesantren selain sebagai lembaga
pendidikan dan keagamaan juga sebagai lembaga pemberdayaan masyarakat. Maka
untuk mencapai tujuan diperlukan sarana berupa pondok pesantren yang mampu
berperan sebagai alat atau instrumen pengembangan potensi dan pemberdayaan.
2. Peranan mobilisasi
Pondok pesantren sebagai lembaga yang
mampu memobilisasi masyarakat dalam perkembangan mereka. Karena lembaga-lembaga
semacam ini dipercaya masyarakat mampu menempa akhlak dan budi pekerti yang
baik. Sehingga terdapat masyarakat tertentu yang mempercayakan pendidikan
mereka pada pondok pesantren.
3. Adanya penyelenggaraan unit usaha dan
pengembangan keterampilan di pondok pesantren
Dengan memberikan motivasi pada
masyarakat untuk menumbuhkan kemandirian masyarakat. Motivasi tersebut
disampaikan melalui kelompok-kelompok pengajian yang dielenggarakan rutin untuk
warga sekitar pondok. Juga melibatkan secara langsung masyarakat sekitar dalam
kegiatan usaha perekonomian yang dikelola oleh pondok, seperti bertani,
beternak dan koppontren (koperasi pondok pesantren). Melalui adanya kegiatan
wirausaha ini mampu melatih masyarakat untuk lebih mandiri. Selain dari
pengajian dan kegiatan langsung tentu diperlukan pembinaan terlebih dahulu agar
masyarakat bisa mempunyai target yang akan dilakukan.
Makalah ini membahas mengenai bagaimana pondok pesantren mampu
berperan dalam mengembangkan masyarakat. Melalui teori fungsionalisme
struktural, pondok pesantren sebagai lembaga yang mampu memberikan sumbangan
terhadap masyarakat dan menjadi sarana masyarakat untuk bisa mengembangkan diri
mereka.
Pondok
Pesantren sebagai fasilitator masyarakat untuk bisa mengembangkan diri mereka
melalui kegiatan kewirausahaan yang dijalankan pesantren.
Azhari,
Zaki Rizal. 2015. “Upaya Menumbuhkembangkan Budaya Berwirausaha di Pondok
Pesantren”. Skripsi. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Departemen
Agama Islam. 2003. “Pondok Pesantren dan Madrasah Diniyah Pertumbuhan dan
Perkembangannya”. Indonesia: departemen Agama.
Suismanto.
2004. “Menelusuri Jejak Pesantren”. Yogyakarta: AliEf Press.
Wibowo,
Anwar Arif. 2009. “Strategi Pondok Pesantren dalam Menambah Semangat Jiwa
Kewirausahaan Masyarakat”. Skripsi. UIN Sunan Klijaga Yogyakarta.
https://id.wikipedia.org/wiki/Fungsionalisme_struktural
0 komentar:
Post a Comment