Dinasti Timuriyah

Patung Timur Lenk, kompasiana.com
BAB I
PENDAHULUAN


   A. Latar Belakang
Salah satu dinasti yang berkuasa di wilayah Persia adalah dinasti Timuriyah. Dinasti ini berkuasa di seluruh daratan Persia dan Asia Tengah pada abad ke-14 sampai abad ke-15. Dinasti Timuriyah merupakan dinasti yang menganut Islam sunni. Dinasti ini didirikan oleh Timur Lenk yang lahir pada tahun 1336 di kota Kish. Kehadiran dinasti Timuriyah mewakili gelombang besar ketiga perpindahan dan penaklukan suku bangsa Asia Tengah ke dunia Islam.



Dalam makalah ini akan dibahas mengenai asal usul berdirinya Dinasti Timuriyah, perkembangan Dinasti Timuriyah dalam bidang politik dan sosial budaya serta kemunduran Timuriyah di daerah Persia khususnya.

B.     Rumusan Masalah
1.      Bagaimana asal usul berdirinya Dinasti Timuriyah?
2.      Bagaimana perkembangan Dinasti Timuriyah dalam bidang politik dan sosial budaya?
3.      Apa saja kemajuan Dinasti Timuriyah?

            C. Tujuan Penulisan
1.      Menjelaskan asal usul berdirinya Dinasti Timuriyah
2.      Menjelaskan perkembangan Dinasti Timuriyah dalam bidang politik dan sosial budaya
3.      Mengetahui kemajuan Dinasti Timuriyah

BAB II
PEMBAHASAN


    A. Asal Usul Berdirinya Dinasti Timuriyah
Pada tanggal 9 april 1336 M di kota kesh terkenal dengan sabz-e-shahar, kota hijau dekat samarkand, timur lenk lahir. Keluarganya taat beragama. Amir turghay selalu mendorongnya agar hidup dengan mengamalkan agama. Sang ayah menceritakan kepadanya, sejarah nenek moyang nya yang gemilang. Timur artinya besi. Ayahnya Taragai, kepala suku Balas, keturunan Karachar Noyan yang menjadi menteri dan kerabat Chagatay, putra Jenghiz Khan. Ia sejak umur 12 tahun sudah ikut perang. Ia mengabdikan diri pada gub.Transoxania, Amir Qazaghan. Setelah Amir wafat datang serbuan dari Tughlug Temur . Timur lenk melawan tapi akhirnya malah diangkat menjadi gubernur Samarkand oleh Tughlug, namun karena posisinya digantikan oleh anak Tughlug (Ilyas Khoja gubernur, Timur wazirnya), Timur bersekutu dengan cucu Qazaghan, Amir Husain, memberontak Tughlug. Berhasil.
Ambisinya untuk berkuasa membuatnya membunuh Amir Husain (walaupun ipar). Setelah itu ia memproklamirkan diri sebagai penguasa tunggal Transoxania (10 April 1370). Ia berambisi untuk menaklukkan daerah-daerah bekas koloni Jenghiz Khan; Khurasan, Herat, Afghanistan, Persia, Fars, dan Kurdistan. Di setiap negeri yang ditaklukkannya Timur Lenk membantai penduduk yang melawan (sangat ganas dan kejam).

   B. Perkembangan Dinasti Timuriyah dalam Bidang Politik dan Sosial Budaya
Tahun 1380 Timur Lank menyusun pengikutnya kaum Tartar untuk menakhlukkan negeri-negeri. Dalam penjarahannya yang pertama ia dapat menakhlukkan Afganistan, tanah-tanah Iran dan Kurdistan. Tahun 1393 M ditakhlukkan juga kota Bagdad dan dalam masadua tahun seluruh negeri d pinggir Dajlah dan El-Furat telah jatuh ke bawah kekuasaannya. Tahun 1395 M, ia menjarah sampai ke tanah Rusia dan menduduki kota Moscow. Pada tahun 1398 M dia menakhlukkan India (Delhi) dengan membawa 400.000 tentara. Dalam rangka pembangunan masjid di Samarkand, ia membutuhkan batu-batu besar. Untuk itu 90 ekor gajah dipekerjakan mengangkat batu-batu besar itu dari Delhi ke Samarkand. 

Pada tahun 1401 M ia memasuki daerah Syria bagian utara setelah itu Aleppo dihancur leburkan, kepala dari 20.000 penduduk dibuat piramida setinggi 10 hasta dan kelilingnya 20 hasta dengan wajah menghadap keluar. Banyak bangunan sekolahan dan masjid dihancurkan. Pasukan Sultan Faraj dari kerajaan Mamalik dapat dikalahkannya dalam suatu pertempuran dahsyat, sehingga Damaskus jatuh ke tangan pasukan Timur Lenk pada tahun 1401 M. Akibat peperangan itu masjid Umayyah yang bersrjarah rusak berat tinggal dinding-dindingnya saja yang masih tegak. 

Di tahun 1402 M dimulainya menyerang Asia Kecil dengan maksud menghancurkan Kerajaan Turki Usmani. Pada 21 Juli 1402 M bertemulah tentaranya dengan tentara Sultan Bayazid di Ankara. Terjadilah pertempuran yang hebat, Bayazid tiak dapat bertahan sehingga tertawan. Kota Brossa di Azmir dapat pula didudukinya. Setelah selesai menakhlukkan Turki ia berkeinginan menakhlukkan negeri yang besar, yaitu Tiongkok. Tetapi dalam perjalanan menuju tiongkok, Timur Lank mati di tengah jalan, dalam usia 71 tahun.

Setelah Timur Lank meninggal, dua orang anaknya Muhammad Jehanekir dan Khalil berperang memperebutkan kekuasaan. Khalil 1404-1405 M keluar sebagai pemenang, akan tetapi ia hidup dengan berfoya-foya menghabiskan kekayaan. Sebab itu saudaranya yang lain, Syah Rukh (1405-1447 M) berusaha mengembalikan wibawa kerajaan dari tangannya. Ia seorang raja yang adil dan lemah lembut. Setelah wafat, ia digantikan anaknya Ulugh Bey tahun 1447-1449 M. Ulugh Bey merupakan raja yang alim dan sarjana ilmu pasti. Namun kekuasaannya tidak lama, dua tahun setelah berkuasa ia dibunuh oleh anaknya yang haus kekuasaan yaitu Abd Al-Latif (1449-1450 M). Raja besar yan terakhir Dinasti Timuriyah adalah Abu Sa’id (1452-1469 M). pada masa inilah kerajaan mulai terpecah belah. Wilayah kerajaan yang luas itu diperebutkan oleh ua suku Turki yang baru muncul, yaitu Kara Koyunlu dan Ak Koyunlu. Abu Sa’id terbunuh ketika bertempur melawan Uzun Hasan, penguasa Ak Koyunlu. 

   C.  Kemajuan Dinasti Timuriyah
Sekalipun ia terkenal sebagai penguasa yang sangat ganas dan kejam terhadap para penentangnya, sebagai seorang muslim Timur Lenk tetap memperhatikan pengembangan Islam
Bahkan dikenal sebagai orang yang shaleh, ia adalah penganut Syi’ah yang taat dan meyakini tasawuf tarekat Naqsabandiyah. Dalam setiap perjalanannya, ia selalu membawa serta ulama-ulama, sastrawan dan seniman, para ulama dan sastrawan dihormatinya.
Ketika berusaha menaklukkan Syria bagian utara, ia menerima dengan hormat sejarawan terkenal, yaitu Ibnu Khaldun yang diutus Sultan Faraj untuk membicarakan perdamaian.
Dan kemajuan yang dicapai oleh Timur Lenk, antara lain:
1.       Kota Samarkand diperkayanya dengan bangunan-bangunan dan masjid yang
megah dan indah.
2.       Kota Samarkand dijadikan pusat internasional dan mengambil alih kedudukan      
kota Baghdad dan Tabriz sebagai pusat internasional.
3.       Mendatangkan tukang-tukang yang ahli, seniman ulung, pekerja yang pandai
dan perancang bangunan dan negeri-negeri taklukannya untuk memajukan perkembangan Islam.
4.       Meningkatkan perdagangan dan industry dinegerinya dengan membuka rute-rute perdagangan yang baru antara India dan Persia Timur.
5.       Ia berusaha mengatur administrasi pemerintahan dan angkatan bersenjata
dengan cara-cara rasional dan berjuang menyebarkan

BAB III
PENUTUP

   A. Kesimpulan
Pada tanggal 9 april 1336 M di kota kesh terkenal dengan sabz-e-shahar, kota hijau dekat samarkand, timur lenk lahir.
Dan kemajuan yang dicapai oleh Timur Lenk, antara lain:
·         Kota Samarkand diperkayanya dengan bangunan-bangunan dan masjid yang megah dan indah.
·         Kota Samarkand dijadikan pusat internasional dan mengambil alih kedudukan kota Baghdad dan Tabriz sebagai pusat internasional.
·         Mendatangkan tukang-tukang yang ahli, seniman ulung, pekerja yang pandai dan perancang bangunan dan negeri-negeri taklukannya untuk memajukan perkembangan Islam.
·         Meningkatkan perdagangan dan industry dinegerinya dengan membuka rute-rute perdagangan yang baru antara India dan Persia Timur.
·         Ia berusaha mengatur administrasi pemerintahan dan angkatan bersenjata dengan cara-cara rasional dan berjuang menyebarkan


DAFTAR PUSTAKA

Bosworth, C.E, Dinasti- dinasti Islam,Bandung: Penerbit Mizan,1993
Karim, M. Abdul , Sejarah Dinasti Mongol- Islam di Asia Tengah, Yogyakarta: Suka Pres, 2014.
http://newrumahpena.blogspot.co.id/2013/02/pemerintahan-timuriyah-pada-masa_7636.html
http://www.ndrangsan.com/2016/09/makalah-asal-usul-dan-perkembangan-dinasti-ilkhaniyah-dan-timuriyah.html


0 komentar:

Post a Comment