Riview Jurnal "Filsafat Pancasila Sebagai Basis Pergerakan Mahasiswa, Kehidupan Sosial, dan Spirit Kewirausahaan"

Pancasila, blogspot.com

Filsafat sangat berarti bagi kehidupan pribadi dan banyak orang. Dengan memahami filsafat, terutama sesuai dengan tujuan dan cita-cita masing-masing individu, maka akan membantu kematangan dan kebijaksanaan jiwa, apalagi mahasiswa. Setiap mahasiswa baik dari jurusan apapun hendaknya memahami dan melakukan latihan berfilsafat secara terus menerus sehingga ketika di masa depan jadi pemimpin, akan mampu memberikan solusi-solusi yang menentramkan dan me-lebih baikkan umat manusia.
Filsafat Pancasila merupakan filsafat bangsa Indonesia dalam menyelenggarakan kehidupan perorangan, berbangsa dan bernegara. Filsafat Pancasila adalah jati diri luhur yang membedakan bangsa dan negara Indonesia dengan yang lain. Jadi dengan demikian maka pancasila pada hakikatnya merupakan sistem filsafat, dalam pengertian bahwa bagian-bagian, sila-silanya saling bertalian erat sehingga membentuk suatu struktrur yang menyeluruh. Struktur tersebutlah yang mengandung nilai kebijaksaaan dan cinta. Susunan pancasila adalah hierarkhis dan mempunyai bentuk piramidal. Pengertian matematika piramidal digunakan untuk menggambarkan hubungan hierarkhi sila-sila dari pancasila dalam urut-urutan luas dan juga dalam hal sifat-sifatnya.
Sebagai ideologi, Pancasila merupakan kumpulan nilai-nilai, norma-norma, dan cita-cita yang merupakan acuan dalam mencapai tujuan bangsa Indonesia. Lebih jauh, Pancasila adalah ideologi terbuka yang mampu selaras dengan dinamika kehidupan masyarakat Indonesia. Tdak terbantahkan bahwa sampai hari ini Pancasila tidak tergantikan sebagai ideologi bangsa Indonesia. Padahal, istilah Pancasila tidak terlalu mendapat tempat istimewa sebagai topik yang hangat untuk dibicarakan. Pancasila adalah yang paling mampu bertahan. Hal ini kiranya cukup sebagai pembuktian bahwa ideologi Pancasila adalah yang paling selaras bagi kehigupan bangsa Indonesia. Yang harus digarisbawahi adalah, bahwa ideologi Pancasila sebagai ideologi yang dipilih bukan ideologi yang paling benar. Karena kebenaran mutlak sebuah ideologi kiranya bukanlah diskusi di ranah PendidikanKewarganegaraan. Yang menjadi perhatian utama adalah bagaimana Pancasila, suka atautidak, adalah model ideologi satu-satunya di dunia dan hadir dalam batin dan budaya bangsa Indonesia sejak sebelum merdeka sampai hari ini. Ketika percobaan adopsi ideologi selain Pancasila ternyata tidak pernah berhasil di Indonesia, maka yang harus terus dilakukan oleh segenap komponen bangsa adalah filterisasi nilai-nilai universal ideologi tersebut. Pancasila sudah menjalankan fungsinya sebagai acuan bagi nilai-nilai berkehidupan yang selaras dengan dinamika kehidupan bangsa-bangsa dunia dengan tetap mempertahankan ciri khas Indonesia sebagai bangsa. Apapun disiplin ilmunya maka Pancasila bisa terintegrasi di dalamnya sepanjang disiplin ilmu tersebut dimanfaatkan bagi memanusiakan manusia dan mengindonesiakan masyarakan Indonesia.
Diantara sekian banyak penerapan Pancasila dalam kehidupan, salah satunya terefleksi dalam maraknya demonstrasi mahasiswa dalam menuntut tanggungjawab penguasa terhadap keberpihakan pada rakyat. Demonstrasi yang dilakukan mahasiswa adalah implementasi nyata dari keinginan luhur tanpa pamrih intelektual muda demi bangsa Indonesia, sepanjang hal itu dilakukan dengan tetap memperhatikan ketertiban sosial. pemerintah memang bertanggungjawab untuk menyediakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya. Namun kalau tidak didukung, terutama oleh individu yang bekerja keras untuk meningkatkan kualitas dirinya baik keterampilan nyata ataupun sotfskill maka sekeras apapun upaya pemerintah untuk menaggulangi pengangguran, tidak akan berdampak nyata bagi kesejahteraaan masyarakatnya.
Ekonomi Pancasila adalah ekonomi yang berorientasi kepada; Ketuhanan Yang Maha Esa (mengenal etik dan moral agama bukan materialisme); Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab (tidak mengenal pemerasan/eksploitasi manusia); Persatuan (kekeluargaan, kebersamaan, nasionalisme dan patriotisme ekonomi); Kerakyatan serta keadilan sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia (persamaan, kemakmuran masyarakat yang utama, bukan kemakmuran orang perorangan).


Dari uraian di atas kiranya semakin jelas bahwa spirit ekonomi Pancasila sudah selaras dengan apa yang dilakukan oleh banyak pengusaha di negeri ini. Berikutnya yang perlu dilakukan adalah, pertama melanjutkan model pemikiran (mindset) sedekah untuk pengembangan usaha. Kedua, bagi akademisi perlu dikaji secara ilmiah dan komprehensif tentang tautan ekonomi Pancasila denganspirit sedekah, lalu model pengukurannyadalam peningkatan keberhasilan usaha.

0 komentar:

Post a Comment