MDS'g dan SD'g ,i0.wp.com |
MDGs (Millenium Development Global
Goals) adalah sebuah paradigma pembangunan global, dideklarasikan KTT Milenium
oleh 189 negara anggota PBB di New York pada bulan September 2000. Semua negara
yang hadir dalam pertemuan tersebut berkomitmen untuk mengintegrasikan MDGs
sebagai bagian dari program pembangunan nasional dalam upaya menangani
penyelesaian terkait dengan isu-isu yang sangat mendasar tentang pemenuhan hak asasi
dan kebebasan. MDGs berlaku untuk secara wajib bagi negara Berkembang dan di
support oleh Negara Maju.
SDGs (Sustainable Development Goals)
adalah kelanjutan dari MDGs yang berakhir pada tahun 2015. SDGs didiskusikan
pertama kali pada United Nations
Conference on Sustainable Development yang diadakan di Rio de Janeiro bulan
Juni 2012. Dan di sahkan pada KTT Pembangunan berkelanjutan PBB di New York
tahun 2015. SDGs ditetapkan akan berlaku mulai pasca tahun 2015 sampai tahun
2030. SDGs tidak hanya berlaku untuk negara berkembang, tetapi juga untuk
negara-negara maju.
Konsep
MDGs memiliki konsep dan tujuan yang
sangat beragam, mulai dari mengurangi kemiskinan dan kelaparan, menntaskan
tingkat pendidikan dasar, mempromosikan kesamaan atau kesetaraan gender,
mengurangi kematian anak dan ibu, mengatasi HIV/AIDS dan berbagai penyakit
lainnya, serta memastikan kelestarian lingkungan hidup dan membentuk kemitraan
dalam pelaksanaan pembangunan. Target waktu MDGs adalah sampai tahun 2015.
Konsep SDGs melanjutkan konsep
pembangunan MDGs, dimana konsep itu sudah berakhir pada tahun 2015. Jadi,
kerangka pembangunan yang berkaitan dengan perubahan situasi dunia yang semula
menggunakan konsep MDGs sekarang di ganti oleh SDGs.
Berbeda dengan MDGs yang lebih
bersifat birokratis dan teknokratis, penyusunan butir-butir SDGs lebuh inklusif
melibatkan banyak pihak termasuk organisasi masyarakat sipil atau Civil Society Organization (CSO).
Penyusunan SDGs sendiri memiliki beberapa tantangan karena masih terdapat
beberapa butir-butir target MDGs yang belum bisa di capai dan harus di teruskan
di dalam SDGs.
Terdapat tiga pilar yang menjadi
indicator dalam konsep pengembangan SDGs, yaitu, Pertama indicator yang melekat pembangunan manusia (Human Development), diantaranya
pendidikan, kesehatan. Kedua, yang
melekat pada lingkungan kecilnya (Social Economic Development), seperti
ketersediaan sarana dan prasarana lingkungan, serta pertumbuhan ekonomi. Dan
yang Ketiga, melekat pada lingkungan
yang lebih besar (Enviromental Development), berupa ketersediaan sumber daya
alam dan kualitas lingkungan yang baik.
Tujuan
MDGs:
1. Menanggulangi kemiskinan dan kelaparan.
2. Mencapai pendidikan dasar untuk semua.
3. Mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan
perempuan.
4. Menurunkan angka kematian anak.
5. Meningkatkan kesehatan ibu.
6. Memerangi HIV/AIDS, Malaria, dan penyakit menular
lainnya.
7. Memastikan kelestarian lingkungan hidup
8. Mengembangkan kemitraan Global untuk pembangunan.
SDGs:
1. Tanpa kemiskinan, tidak ada kemiskinan dalam bentuk
apapun di seluruh penjuru dunia.
2. Tanpa kelaparan, tidak ada lagi kelaparan, mencapai
ketahanan pangan, perbaikan nutrisi, serta mendorong budidaya pertanian yang
berkelanjutan.
3. Kesehatan yang baik dan kesejahteraan menjamin
kehidupan yang sehat serta mendorong kesejahteraan hidup untuk seluruh
masyarakat segala umur.
4. Pendidikan berkualitas untuk semua orang.
5. Kesetaraan Gender dan memberdayakan kaum Ibu dan
Perempuan.
6. Air Bersih dan Sanitasi untuk semua orang.
7. Energi Bersih dan Terjangkau, Terpercaya, Berkelanjutan
dan Modern untuk semua orang.
8. Pertumbuhan Ekonomi dan Pekerjaan yang layak.
9. Membangun dan mendorong infrastruktur dan industry
yang berkualitas serta mendorong inovasi.
10. Mengurangi Kesenjangan.
11. Membangun Kota dan Pemukiman yang berkualitas, aman,
dan berkelanjutan.
12. Konsumsi dan Produksi Bertanggung jawab.
13. Bertindak cepat dalam menanggulangi dampak perubahan
Iklim.
14. Melestarikan kehidupan bawah laut.
15. Melindungi, menanggulangi, dan melestarikan Kehidupan
di Darat.
16. Institusi Peradilan yang kuat dan Damai.
17. Kemitraan untuk mencapai kemajuan.
Kesimpulan
Suistainable Development Goal’s
(SDG’s) merupakan sebuah dokumen yang akan menjadi sebuah acuan dalam kerangka
pembangunan dan perundingan negara-negara di dunia. Dimana konsep SDG’s ini melanjutkan
konsep dari MDG’s yang sudah berakhir di tahun 2015, namun pada dasarnya tetap
memiliki tujuan dan konsep yang sama.
Baca Juga: Sosiologi Organisasi | Ikatan Alumni Pondok
SDG’s memiliki 5 pondasi yaitu,
Manusia, Planet, Kesejahteraan, Perdamaian, dan Kemitraan yang ingin mencapai
tiga tujuan mulia di tahun 2030, yakni mengakhiri kemiskinan, mencapai
kesetaraan, dan mengatasi perubahan iklim.
0 komentar:
Post a Comment