Koutbia Mosque, Amer.com |
Dinasti
Murobbitun di Spanyol sudah diduga berumur pendek (1090-1147), ia melengkapi
lingkar nasib kerajaan asiatik dan lingkar Afrika. Oligarki militer yang
efisien, diikuti kemalasan dan korupsi, yang mengarah pada disintegrasi dan
kejatuhan. Orang berber yang kasar yang dibesarkan dilingkungan gurun yang
serba kekurangan, tiba-tiba menguasai kawasan mewah maroko dan Andalusia yang
berujung pada keburukan dan kemalasan. Akhirnya mereka menjadin sasaran empuk
bagi sanak mereka yang lebih bersemangat, Muwahidun.
Al-Muhad
(Al-muwahhidun adalah orang-orang yang mengesakan Allah) secara intelektual
mewakili protes terhadap mazhab maliki yang kaku, konservatif, dan legalistic,
sebuah mazhab yang dominan di Afrika utara, dan terhadap kerusakan sosial yang
terjadi belakangan di Murobithun. Pendiri mereka, ibn Tumart adalah orang
berber belajar di Timur dan memiliki pandangan zuhud dan reformis. Setelah
menerima pernyataan setia dari pimpinan besar berber masmuda, dia memimpi
gerakan massa dan menyatakan diri sebagai Al-Mahdi (pemimpin yang ditunggu).
Letnannya Abdul Mu’min menyebut dirinya khalifah atau wakil ibn Tumart.
Al-muhad secara bertahap dapat menguasai Maroko, dan melenyapkan Murobithun dan
mengirimkan tentara ke Spanyol untul mengisi kekosongan kekuasaan muslim yang
ada di sana. Maka terbentuklah kekuasaan Muwahidun yang kuat dan berpusat di
Seville.
‘Abdul
Mu’min menguasai Tripoli dan Tunis, maka untuk pertama kalinya dalam sejarah
Muslim, seluruh pesisir atlantik hingga mesir dihimpun dengan spanyol membentuk
imperium independen. Disetiap mimbar khutbah jum’at, disebutlah Al-Mahdi.
Setelah kekuasaannya yang lama dan Termahsyur, ‘Abdul Mu’min wafat 1163.
Penerusnya yang paling tenar adalah cucunya, Abu Yusuf Ya’qub Al-Mansur
(1184-99).
Monumen
yang berdiri pada masa Al-Mansur termasuk diantaranya monument palig luar biasa
di maroko maupun spanyol. Diantaranya adalah menara Giralda sebagai pelengkap
masjid besar dan ibukota yang mereka bangun di Seville. Selain itu di Maroko
dibangun Rabith Al-Fath, yang mencontoh iskandariyah. Dan Rumah sakit yang
dianggap tak ada bandingannya pada saat itu di dunia.
Perhatian
utama para khalifah Muwahidun di Sanyol adalah memenangi perang suci melawan
Kristen, namun keinginan itu tidak berhasil dicapai. Kekalahan telak melawan Las
Navas de Tolossa pada 1212 membuat mereka diusir dari spanyol. Di maroko
penerus Al-Nashir yang berjumlah 9 yang mereka semua merupakan keturuna ‘Abdul
Mu’min bertahan sampai ibukota mereka, Marakessy, direbut pada 1269 oleh suku
berber semi nomad dari bani Marin.
Baca Juga: Dinasti-Dinasti di Afrika Utara
0 komentar:
Post a Comment