Islam di Kanada, wowmenariknya.com |
A. Latar
Belakang
Minoritas muslim adalah sekelompok
umat muslim yang jumlahnya lebih sedikit dari pada agama lainnya, bekisar
kurang dari 30%. Dibeberapa Negara umat Islam memang menjadi mayoritas, seperti
halnya di Asia Tenggara. Di Amerika Utara , khususnya di Kanada umat Islam
menjadi minoritas. Pembawa Islam ke Negara ini adalah para imigran yang datang
ke Negara ini, yaitu sekitar abad ke-19. Makalah ini akan mengulas tentang
bagaimana kondisi islam minoritas di Kanada.
B.
Rumusan
Masalah
1.
Bagaimana
sejarah dan perkembangan Islam di Kanada
2.
Seperti
apa kehidupan minoritas muslim di Kanada
3.
Apa
saja permasalahan minoritas muslim di Kanada
C.
Tujuan
Penelitian
1.
Mengetahui
sejarah dan perkembangan Islam di Kanada
2.
Memahami
kondisi minoritas muslim di Kanada
3.
Mengetahui
permasalahan umat islam yang terjadi di Kanada
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Sejarah
Masuknya Islam dan Perkembangan Islam di Kanada
Kanada merupakan salah satu dari tujuh Negara industri
maju didunia, yang terletak di Amerika Utara dengan luas wilayah 9.976.186 kilo
meter persegi. Kanada juga merupakan Negara kedua terluas setelah Uni Soviet.
Ibu kota Kanada adalah Ottawa, bahasa resmi Inggris, bentuk pemerintahannya
monarki konstitusional, kepala Negara Ratu Inggris yang diwakili gubernur
jendral, kepala pemerintahan perdana menteri, lagu kebangsaan O Canada.
Secara
geografis Kanada berbatasan dengan samudera Atlantik di timur, samudera pasifik
utara di timur, samudera Arktik di utara dan Amerika Serikat di selatan.
penduduk asli Kanada adalah orang Inuit dan penduduk asli Amerika lainnya.[1]
Islam
merupakan agama yang berkembang pesat di negara Kanada. Agama islam datang ke
Kanada dibawa oleh para imigran. Para imigran datang ke Kanada dimulai pada
tahun 1880 M. terutama dari Syiria Raya sensus di Kanada menyebutkan ada 13
muslim diantara populasinya saat itu. Kemudian, dari imigrasi pertama ini
diikuti oleh imigrasi dari Albania dan Yugoslavia setelah perang dunia I.
jumlah imigran muslim meningkat pesat sesudah perang dunia II termasuk
daerah-daerah minoritas lain seperti Trinidad, Afrika Selatan Dan Fiji. Pada
tahun 1980-an, Kanada menjadi tempat pelarian warga Lebanon karena terjadi
perang saudara. Begitu pula pada tahun 1990-an, umat Islam Somalia dan Bosnia
melarikan diri ke Kanada karena terjadi perang saudara. Di samping berasal dari
negara-negara tersebut, para imigran muslim lain yang datang ke Kanada
adalah dari Irak, Albania, Yaman, dan Bangladesh.[2]
Populasi umat islam di kanada terus meningkat.
Seperti kebanyakan imigran Kanada lain, orang orang musim tinggal di Provinsi
Ontario. Ada juga populasi Muslim yang signifikan di Provinsi Quebec dan
British Colombia. Jumlah mereka terus berkembang pesat, Pada Mei 2001, terdapat
579.645 Muslim di Kanada atau sekitar dua persen dari total populasi. Populasi
Muslim mengalami peningkatan paling signifikan selama 1991-2001, Yaitu dari
253.265 jiwa pada tahun 1991 menjadi 579.000 jiwa pada tahun 2001 atau sekitar
2,0% dari total jumlah penduduk Kanada. Pada tahun 2006, populasi muslim diperkirakan 0,8 juta atau sekitar
2,6%. Di tahun 2010, Pew Research Center memperkirakan ada sekitar
0,9 juta Muslim di Kanada. tahun 2010,
Pew Research Center memperkirakan ada 0,9 juta muslim Sekitar di Kanada.
Kemudian di tahun 2013 menurut survey rumah tangga nasional, populasi muslim
mencapai 3,2 %.
Masjid pertama di Kanada didirikan di Alberta pada
tahun 1938 dengan nama masjid Ar-rasyid. Masjid ini dibangun oleh oleh para
imigran asal Libanon. Kemudian masjid dibangun pula dibeberapa kota di
Ontario seperti Otawa dan Toronto lalu menyusul di kota-kota lainya.
Kepengurusan masjid-masjid yang didirikan tersebut dipilih oleh
masing-masing jamaahnya. Namun begitu ada pula masjid yang dikelola
oleh organisasi yakni masjid Fatima. Masjid ini dikelola oleh organisasi The
Muslim Community of Quebec (MCQ) pada tahun 1979. Masjid ini lebih bersifat
kemasyarakatan, ada beberapa ruang untuk kuliah umum, kelompok diskusi dan
kegiatan belajar anak–anak.
B.
Kehidupan Minoritas Muslim di Kanada
Seperti halnya imigran di negara lain, muslim di
Kanada banyak tinggal di daerah perkotaan (97%). Dan berdasarkan jumlah presentase
mereka para imigran muslim ini hanya 2% dari jumlah semua imigran yang datang
ke Kanada. Pendidikan yang dicapai muslim di Kanada pun tergolong baik, yakni
diatas rata-rata nasional. Satu dari empat laki-laki dan seorang dari delapan
perempuan adalah lulusan universitas.
Selain itu, perkembangan politik di Kanada
berpengaruh pada muslim minoritas disana. Pemerintah menjamin kebebasan warga
negarannya untuk menjalankan urusan agama. Sehingga umat muslim di Kanada ikut merasakan
kebebasan demokrasi, keragaman alam dan budaya.[3]
Kehadiran umat muslim juga disambut baik dengan
warga non muslim, mereka saling menghormati dan menyayangi, seperti saat
terjadi insiden kebakaran masjid di Ontario, warga non musim memberi dukungan
berupa aktivitas penggalangan dana untuk menyumbang perbaikan masjid tersebut.
C.
Permasalahan Umat Islam Di Kanada
Meskipun
Kanada termasuk negara yang cukup toleran, tetap saja tidak menutup kemungkinan
terjadi tindak diskriminasi ataupun permasalahan sebagai minoritas muslim di
negara tersebut.
1.
Intimidasi anti-muslim meningkat di
Kanada
Pada
22 Oktober 2014, terjadi sebuah serangan gedung parlemen Kanada yang menewaskan
seorang polisi. Setelah hal tersebut terjadi, banyak masyarakat khawatir
terhadap ekstrimis islam.[4]
2.
Serangan di Masjid Quebec
Pada
tanggal 29 Januari 2017 terjadi penembakan di Masjid kota Quebec oleh seorang
Pria yang bernama Alexandre Bissonnette, ia akhirnya mengaku bersalah sempat
melakukan enam pembunuhan dan enam percobaan pembunuhan terhadap umat muslim.
Akhirnya ia dihukum dengan dipenjara seumur hidup dengan kemungkinan bebas
bersyarat setelah menjalani 35 sampai 42 tahun penjara.
3.
Fenomena Islam Fobia
Islam
fobia dapat diartikan sebagai ketakutan berlebihan terhadap segala sesuatu
tentang islam. Bentuk bentuk Islamfobia yang terjadi yaitu :
kekrasan,
vandalisme, bahkan ancaman kekerasan secara fisik. Kaum perempuan muslim di
Quebec kerap jadi sasaran cemoohan ketika menggunakan hijab dan pakaian panjang
seperti niqab. Tindakan Islamfobia tidak hanya berhenti pada tindakan simbolis
seperti membuang kepala babi di pintu masuk sebuah Masjid di Quebec.
Sebelumnya, jendela-jendela masjid dipecahkan. Beberapa muslim melaporkan
ancaman pembunuhan, serta mobil-mobil jamaah menjadi sasaran vandalism. Hal itu
membuat muslim di daerah tersebut merasa terancam.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Kanada merupakan salah
satu neara terbesar di Ameika, tepatnya di Amerika Utara. Mengenai masuknya
Islam di Kanada, diduga karena kedatangan imigran dari berbagai negara yang
dimuali pada abad 19 M. Kanada memberi ruang kehidupan beragama bagi warga
negarannya. Para imigran muslim kebanyakan tinggal di Provinsi Ontario, di kota
Toronto. Non muslim berbeda beda dalam merespon eksistensi muslim di Kanada,
ada yang dapat menerima kehidupan muslim, ada juga yang membenci muslim.
DAFTAR
PUSTAKA
Kettani, M. Ali. Minoritas Muslim di Dunia Dewasa Ini. (Jakarta : PT. Raja Grafindo
Persada, 2005)
Afadlal dalam PDF. Problematika Minoritas Muslim Di Kanada Dan Prancis
http://Wawasansejarah.com
https://www.voa-islam.com/read/world-news/2017/06/14/51327/kejahatan-kebencian-terhadap-muslim-di-kanada-meningkat-60-persen/
http://uzwahpanekaana.blogspot.com
http://Republika.id
Baca Juga: Perkembangan Islam di Asia Tenggara
[2]
Dikutip dari Kettani ali, Minoritas
Muslim Di Dunia Dewasa Ini, hlm 299.
[3]
Dikutip dari http://uzwahpanekaana.blogspot.com/2011/09/minoritas-muslim-di-kanada.html
[4]
Dikutip dari http ://bbc.news.com
0 komentar:
Post a Comment